Memakai sepatu lari, pakaian yang nyaman, dan berlari di lokasi yang aman merupakan informasi dasar yang wajib diketahui para pelari. Sebaliknya, ini dia 7 hal yang tidak boleh dilakukan ketika lari.
Ketika berlari dalam cuaca panas atau hangat, sebaiknya jangan mengenakan topi. Dalam kondisi seperti ini, 70 persen panas tubuh akan hilang melalui bagian atas kepala. Artinya, kepala berfungsi sebagai ventilasi terbaik dalam mengeluarkan panas tubuh. Jadi, usahakan kepala tetap dingin. Untuk mengatasi panas, air yang dituangkan ke kepala juga bisa sangat membantu.
Makan makanan berat yang tinggi protein atau lemak dapat menempatkan tekanan ekstra pada sistem pencernaan saat berlari. Cobalah makan makanan ringan yang mudah dicerna setiap satu atau dua jam.
Saat gelap, sulit mengetahui apa yang ada di depan kita. Apakah itu batu, akar pohon, ranting, binatang, sampah, dan lainnya. Jadi, demi menghindari risiko celaka, akan lebih baik berlari dalam kondisi terang.
Jika memang terpaksa, misalnya malam hari di pinggir jalan, gunakanlah pakaian reflektif ketika lari. Ini memungkinkan kendaraan yang melaju melihat keberadaan kita. Jangan lupa membawa telepon genggam atau peluit sebagai antisipasi kita terluka dan butuh bantuan. Atau, ajaklah teman untuk menemani kita.
Jangan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk menutupi rasa sakit dari cidera hanya demi bisa terus berlari keesokkan harinya. Untuk tetap mempertahankan kebugaran tubuh,kita dapat melakukan olahraga lain yang lebih ringan, seperti berenang, atau bersepeda (stasioner). Sisanya, gunakan waktu yang ada untuk beristirahat.
(ester/tabloidnova.com, foto: magicmum.com)