Niatnya, sih, pengin belajar dengan serius. Tapi, ada aja kebiasaan buruk yang bisa mengganggu konsentrasi. Akibatnya, belajar jadi terlupakan, deh.
"Harusnya nyelesaiin tugas fisika buat dikumpulin besok. Tapi...ada gosip seru di Twitter. Mana gebetan baru aja meng-upload foto baru di Facebook. Jadi pengin ikutan komentar, deh."
Internet ibaratnya pisau bermata dua. Di satu sisi, kita membutuhkannya dalam belajar. Jika ada yang enggak dimengerti, kita bisa mencari jawabannya di internet. Tapi, seringkali kita tergoda untuk browsing hal yang enggak berhubungan dengan pelajaran atau sibuk di sosial media.
Kita enggak akan bisa menyelesaikan tugas atau menghafal untuk ujian jika Facebook, Twitter, Tumblr, dan website lain dalam keadaan menyala dan gampang dijangkau. Kita pasti akan tergoda untuk meninggalkan buku yang sedang dibaca hanya untuk mengomentari twit teman. Jika mematikan internet dirasa terlalu ekstrem, kita bisa berada sejauh mungkin dari sumber internet, sehingga butuh usaha ekstra kalau pengin menggunakannya, he-he-he.
Kita juga bisa membuat jadwal. Misalnya, sepuluh menit untuk internet setelah belajar selama satu jam. Hitung-hitung refreshing biar otak enggak mumet. Tapi, pastikan untuk mematuhi aturan ini ya, girls.
"PR Matematika ini masih dikumpulin minggu depan. Nanti aja, deh, ngerjainnya." Atau, "Besok ulangan sejarah. Malam ini harus begadang karena kemarin-kemarin enggak menyicil belajar."
Ngaku, deh, banyak di antara kita yang sering menerapkan sistem kebut semalam alias belajar di saat-saat mepet. Bahkan, ada yang lebih ekstrem lagi, yaitu belajar beberapa jam sebelum ujian, seperti saat di perjalanan menuju sekolah. Seringnya, kita beralasan kalau cara ini bikin lebih cepat ingat. Tapi, cepat ingat juga jadi cepat lupa, lho. Enggak hanya itu, cara ini juga bikin tubuh terasa lelah sehingga enggak fit untuk menghadapi ujian esok.
Time management itu penting banget. Seringnya kita menerapkan SKS karena lupa dengan jadwal ujian atau tugas. Karena itu, buat jadwal ujian dan tugas sedetail mungkin dan letakkan di tempat yang gampang dilihat. Lalu, mulai cicil belajar sedikit demi sedikit, misalnya satu jam setiap malam.
Dengan cara ini, kita membuat koneksi yang lebih banyak dengan otak sehingga bisa mengingatnya dalam waktu lama. Menjelang ujian, kita tinggal membaca kembali dan beristirahat sehingga besok bisa menghadapi ujian dengan fresh.
(iif, foto: cinemazzi.com)