Tips Melamar Kerja Magang

By Marti, Jumat, 28 Maret 2014 | 16:00 WIB
Tips Melamar Kerja Magang (Marti)

Sekolah kita sedang libur panjang, sayangnya tahun ini kita enggak punya rencana liburan ke luar kota. Biar ada aktivitas positif kita kepikiran buat magang kerja. Tapi, sudah melamar dari jauh hari kok belum ada panggilan. Apa yang salah ya?

Don't network hard, network smart. Pertama kali kita ingin apply ke perusahaan, kita susah payah cari celah atau network biar diterima. Sejujurnya dalam dunia pekerjaan, perusahaan tetap mempertimbangkan resume dan koneksi di dalam. Koneksi tetap menjadi nilai plus buat resume kita. Kalau kita enggak punya koneksi sama sekali, cari dengan pintar di jejaringan sosial. Bisa melalui LinkedIn, atau melalui Facebook. Cari koneksi yang menurut kita punya posisi bagus di perusahaan dan minta nasihat darinya. Walau sibuk, mereka mau kok menolong kita untuk ikut magang.

Surat lamaran sangat menentukan siapa diri kita. Dengan resume, perusahaan bisa menilai kelayakan kita masuk menjadi anak magang. Kita bisa menjelaskan siapa diri kita, dan seberapa besar semangat kita untuk gabung di perusahaan. Biar resume kita ditanggapi positif, buat perkenalan dengan sopan dan menarik. Jelaskan sedetail mungkin pengalaman kita ke perusahaan tersebut. Misal kita aktif di organisasi dan kebetulan panitia pensi. Jelaskan posisi, tugas dan hasil pekerjaan kita pada pensi tersebut.

Saat menulis resume atau CV, jangan pernah meniru dari orang lain. Perusahaan tahu benar kalau kita melakukan hal curang seperti berbohong di pengalaman. Mereka enggak segan mencari tahu soal kita dengan menghubungi perusahaan tempat bekerja kita sebelumnya. Kalau memang kita mulai dari nol, enggak usah malu dan ragu. Jelaskan kalau ini adalah pengalaman pertama kita, tapi kita punya skill dan sangat tertarik untuk mencoba. Tambahkan penjelasan keahlian kita yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.

Hey, siapa bilang magang selalu ada di kantor. Ada banyak pekerjaan magang yang bisa kita cari di internet. Misal menjadi admin online shop, pengelola akun sosial media, penulis berita, atau marketing produk. Kita bisa mencari yang sesuai dengan kemampuan dan minat kita. Tapi, selidiki lebih jauh perusahaan tempat kita akan bekerja sebelum kita menerima pekerjaan tersebut. Soalnya, perusahaan maya terkadang tricky atau penuh tipuan.

(stefanie, foto: teen.com)