Duduk Terlalu Lama Bisa Menyebabkan Kematian

By , Minggu, 30 Maret 2014 | 16:00 WIB
Duduk Terlalu Lama Bisa Menyebabkan Kematian (cewekbanget)

Penelitian membuktikan, ada banyak penyakit yang datang saat kita duduk di kantor.James Levine dari Mayo Clinic di Minnesota, AS, melakukan penelitian tentang seberapa banyak gerakan yang dilakukan oleh manusia. Penelitian ini dimulai pada 2005. Beberapa orang diharuskan untuk mengonsumsi makanan yang tersedia di laboratorium selama dua bulan, dan tak boleh melakukan olahraga.

Uniknya, setelah diberikan tambahan sebanyak 1000 kalori per hari, sebagian orang naik pesat bobot badannya, sementara sebagian lagi hanyak sedikit bertambah, atau bahkan tidak sama sekali. "Kami mengukur semuanya, berharap akan menemukan faktor metabolik yang bisa menjelaskan mengapa orang tak bertambah beratnya," ujar Michael Jensen, rekan kerja Levine.

Setelah enam tahun bekerja, para peneliti menemukan jawabannya: Orang yang tak bertambah berat badannya secara tak sadar lebih banyak bergerak, seperti berjalan di lorong, melakukan pekerjaan sehari-hari, atau pergi untuk mengambil minuman.

Sementara orang yang beratnya bertambah, rata-rata duduk dua jam lebih lama setiap hari dibandingkan dengan orang yang tak bertambah bobotnya. Saat terlalu lama duduk, inilah yang terjadi dengan tubuh: Aktivitas elektrik di otot akan turun, menimbulkan efek metabolik yang berbahaya. Tingkat pembakaran kalori menurun menjadi sepertiga dibandingkan saat Anda berjalan.

Dalam satu hari, efektivitas insulin menurun, menyebabkan naiknya risiko diabetes tipe dua, demikian pula dengan risiko obesitas. Enzim yang bertanggungjawab dalam memecah lipid dan trigliserida yang disebut oleh Marc Hamilton dari Penninton Biomedical Research Center untuk "menyedot lemak keluar dari aliran darah," juga menurun. Akibatnya tingkat kolesterol baik atau HDL, juga menurun.

Alpa Patel dari American Cancer Society memaparkan penelitian yang dilakukan pada tahun 1992 hingga 2006, bahwa pria yang menghabiskan waktu enam jam atau lebih per hari dengan duduk bersantai-santai, memiliki tingkat kematian sekitar 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang duduk tiga jam atau kurang dalam sehari. Sementara untuk wanita, angkanya meningkat menjadi 40 persen. Berdiam selama sembilan jam, buruk untuk kesehatan. Bahkan jika sesudahnya Anda berolahraga.

"Duduk berlebihan adalah aktivitas yang mematikan," ujar Levine. Jadi, banyak-banyaklah bergerak saat Anda bekerja di belakang meja.

(titania febrianti/natonalgeographic.co.id, sumber: new york times, foto: walking.about.com