Hampir setiap hari, kita ngerasa enggak nyaman sama beberapa teman kita. Enggak tahu kenapa, perasaan kita mulai enggak enak. Tiap kita menghampiri, mereka tiba-tiba diam padahal sebelumnya asik ngobrol. Ada apa sih sebenarnya?
Kalau tahu sahabat kita ngomongin di belakang, jangan emosi. Emang rasanya berat banget, tapi coba bersabar sampai kita tahu cerita mana yang benar. Sahabat lain yang menyampaikan ke kita, belum tentu menangkap ucapan dengan tepat. Bisa juga mereka hanya mendengar dari orang lain dan salah mendengar.
Saatnya menyelidiki apakah cerita yang disampaikan ke kita adalah benar. Cari sumber paling dipercaya dan minta dia menjelaskan perkataannya lebih detail. Soalnya, ada beberapa teman yang punya sifat drama. Kadang mereka menambahkan cerita sebenarnya atau sengaja menghasut kita.
Kebiasaan buruk kita saat diomongin orang lain adalah membeberkan rahasia orang itu. Alasannya buat balas dendam. Padahal, kalau ternyata ini hanya jebakan teman yang ingin mengadu domba, keadaan kita dan dia akan semakin buruk. Lebih baik, tetap diam saat mendengar berita. Jangan lontarkan komentar apapun sampai kita paham betul cerita sebenarnya.
Kalau kita sudah punya bukti kuat, dekati sahabat yang bersangkutan. Bicarakan baik-baik dan tanya alasan mereka kenapa bisa ngomong buruk soal kita. Jangan emosi saat mendengarkan penjelasan mereka. Dari sinilah, kita bisa menilai dia sahabat baik atau frenemy.
Saatnya mempertimbangkan pertemanan kita. Kalau kita memutuskan menjauhi mereka, jangan meninggalkan kesan buruk. Sebisa mungkin tetap bersikap baik, supaya dia enggak berbuat lebih jauh karena tidak berteman lagi dengan kita. Ingat, kita enggak bisa menduga haters dan perilaku mereka terhadap kita.
(stefanie, foto: weheartit.com)