Orangtua, Sahabat Atau Bukan?

By Marti, Senin, 3 Maret 2014 | 16:00 WIB
Orangtua, Sahabat Atau Bukan? (Marti)

Orangtua enggak pernah mengerti apa mau kita sebenarnya. Kita dilarang party karena jam malam, enggak boleh pacaran atau mengendarai mobil. Iri banget dengan sahabat kita yang orangtuanya lebih mengerti. Sebelum sebal dengan aturan orangtua, cek tips satu ini.

Satu-satunya alasan mama dan papa melarang adalah mereka terlalu sayang dengan kita. Karena mereka sudah dewasa dan lebih berpengalaman mengenai hidup, makanya mereka enggak mau kita melakukan hal yang salah.

Ketika diberikan kepercayaan, cobalah agar kita melakukannya dengan baik. Beri pengertian, kenalkan atau coba sekali-kali ajak teman main dirumah agar mereka yakin dan mengerti pertemanan kita.

Usia kita cukup untuk mengendarai kendaraan sendiri. Tapi tiap pinjam, papa langsung melarang.

Harus pintar nih pdkt sama papa. Kalau dia masih ragu, sekali-kali tawarkan mengendarai mobil ketika berpergian bersama keluarga. Lama-lama pasti dia mengizinkan kita meminjam mobil kesayangannya.

Setiap individu pasti punya mimpi masing-masing. Ada yang hobi nge-band, hobi nge-dance, bahkan pengen menjadikan hobi tersebut sebagai cita-cita. Tapi, pas pengen jajal hobi itu mereka langsung melarang. Jangan keburu emosi girls, yang mereka pikirkan adalah masa depan kita. Boleh kok fokus dengan hobi, tapi jangan lupa sekolah ya.

Tunjukan prestasi di sekolah agar mereka bangga terhadap kita. Buktikan walau menekuni hobi, sekolah tetap nomor satu.

Ayo, siapa di antara kamu sering berbohong menginap di rumah teman padahal hangout bareng sahabat? Hangout dan jam malam memang mengasikan, tapi kita juga harus bijaksana menghadapinya. Alasan terbesar orangtua kita melarang karna khawatir terjerumus di pergaulan yang salah. Di samping itu aktivitas sekolah kita jadi terganggu karena kurang istirahat.

daripada hangout semalam suntuk dan besok kesiangan di sekolah, coba ganti dengan sleepover party. Kita bisa mengajak mama mendekorasi atau mempersiapkan cemilan untuk pesta itu. Dijamin enggak kalah seru dari acara hangout di luar rumah.

Ada saatnya kita boleh mengenakan pakaian dan makeup sesuai yang kita mau. Namun, usia remaja seperti kita sebaiknya pintar memilih pakaian dan makeup yang sesuai. Bukan enggak boleh mengikuti tren, mereka khawatir kalau kita pakai baju minim bisa memicu tindak kejahatan oranglain.

Smart fashion and natural makeup. Ikut tren boleh saja, selama kita nyaman dan bukan jadi korban tren.

Usia remaja seperti kita pasti sering jatuh cinta, namun bukan untuk yang serius. Kenapa dilarang, karena khawatir sekolah kita terganggu. Gini deh, siapa yang enggak mood bikin PR pas berantem sama pacar? Pasti bikin mood kita berantakan dan malas seharian, kan?

Nge-date enggak selamanya harus di luar rumah lho. Coba ganti aktivitas nge-date di rumah. Selain mendekatkan pacar dengan orangtua, mereka akan merasa lebih nyaman dengan kita dan pacar. Yang pasti, tunjukan prestasi di sekolah enggak berpengaruh dengan hal sepele karena pacaran.

(stefanie, foto: parenting.kidspot.com.au)