6 Cara Memilih Sepatu Lari

By , Minggu, 9 Februari 2014 | 16:00 WIB
6 Cara Memilih Sepatu Lari (cewekbanget)

Modal dari olah raga berlari adalah sepatu olah raga yang baik dan nyaman agar lari kita bisa maksimal.

Ukuran kaki kita saat pagi dan malam hari sedikit berbeda. Pada malam hari kaki lebih mengembang dibandingkan pagi hari. Ketika kita hendak membeli sepatu, sebaiknya pada malam hari ketika kaki dalam ukuran maksimal. Beli sepatu pun enggak kesempitan.

Ukuran sepatu antara merek yang satu dengan merk yang lain sering berbeda-beda. Jadi jangan terpaku pada nomor yang sering dipakai. Kadang ukuran sepatu flat, hak tinggi dengan sepatu olah raga juga berbeda-beda.  Saat membeli sepatu, coba juga satu nomor lebih kecil dan lebih besar dari ukuran yang biasa dipakai. Oh iya  saat mencoba sepatu lari, gunakan juga kaos kaki yang sering kita pakai untuk olahraga. Apalagi kalau kita mau serius berolahraga lari, pilih kaos kaki katun yang agak tebal. Dan ini tentu saja akan berpengaruh pada ukuran sepatu yang kita pakai.

 

Ketika kita mencoba sepatu, seluruh tumit harus masuk dengan baik dan sudut tumit harus berada pas pada ujung sepatu. Kita harus bisa menyelipkan kaki ke dalam sepatu dengan gampang. Jangan terlalu percaya ucapan penjual toko yang bilang, lama-lama sepatunya akan melar. Biar gimana ini sepatu olahraga, kalau sakit dipakai saat berlari, itu artinya kaki kita memang enggak nyaman.

 

Coba ikat sepatu dengan kencang lalu rasakan pengaruhnya pada bagian tengah kaki juga jari-jari kaki. Ikatan tali harus kencang tapi tetap harus ada sedikit ruangan buat bagian tengah kaki apalagi jari kaki bergerak. Sebaiknya ada ruang kosong antara jempol dan ujung sepatu sekitar setengah centimeter. Gerakan-gerakan sedikit jari kaki. Bila jempol dan kelingking sampai menempel pada jari yang lain dan enggak bisa bergerak, itu artinya sepatu terlalu sempit. Coba juga berjinjit, jangan sampai kaki terasa nyeri, ya.

 

Cek bantalan sepatu yang hendak dibeli. Coba tekan-tekan bagian dalam sepatu dan lipat dua sepatu. Apakah dia kembali pada posisi semula dengan mudah dan lentur? Kita juga bisa tes kelenturannya dengan berjalan, jongkok, jalan berjinjit dan lari-lari kecil di tempat. Sepatu lari yang baik akan mengikuti bentuk kaki apa pun gerakan kaki kita.

Enggak bisa dipungkiri harga mempengaruhi kualitas sepatu. Lebih baik kita beli sepatu lari yang sedikit mahal dari merk-merk sepatu olah raga terpercaya dari pada merek enggak jelas yang bisa membuat kaki cedera. Sepatu lari yang berkualitas pun tahan lama dan tahan cuaca. Paling enggak kita cari sepatu lari dengan harga menengah sekitar  300 - 700 ribu. Lebih mahal dari itu juga boleh, tapi kadang-kadang harga sepatu lari di atas umumnya khusus untuk profesional atau karena alasan fashion. Entah itu dari segi bentuk atau warnanya. Kalau budget terbatas, kita  bisa tunggu musim diskon di mana otlet olahraga sering memberi diskon antara 10-20%. Lumayan banget kan?

(muti, foto: runningshoesguru.com)