Sexy selfie bisa banget bikin kita kecanduan. Tapi kita mesti berhati-hati, nih, soalnya sexy selfie juga puya sejumlah dampak buruk.
Ada sebuah penelitian menarik yang dimuat di American Psychological Association, soal penampilan seksi. Sejumlah siswa diminta melakukan hitungan matematika dengan menggunakan baju renang dan sweater. Hasilnya, mereka yang menggunakan baju renang punya nilai yang lebih rendah dari pada yang berbaju sweater.
Tes ini menunjukan adanya hubungan antara tubuh dan kemampuan berpikir. Ketika orang terlalu fokus pada penampilan fisik dan membandingkannya dengan standar fisik yang ideal, hal itu bisa merusak kemampuan mental dan berpikir. Mereka cenderung lebih cemas, enggak pede bahkan enggak suka pada diri sendiri.
Jadi, orang-orang yang terlalu fokus pada penampilan seksi membuat kita sulit konsentrasi pada hal-hal lain. Nah, bayangkan kalau kita sering sexy selfie, otak kita akan sulit fokus pada hal-hal lain seperti urusan belajar, teman atau orang tua. Padahal, hal-hal itu justru yang paling penting di usia kita sekarang ini.
Kalau menurut hasil polling yang dibuat W. Ariana Grande dipilih sebagai sumber inspirasi untuk bikin selfie. Kalau kita lihat selfie-nya jarang yang tampil dengan gaya dan baju seksi, kan? Begitu juga Taylor Swift bisa dijadikan panduan bergaya. Mereka punya pose selfie yang cantik dan manis yang cocok dengan gaya remaja. Enggak melulu harus sexy selfie, kok.
(muti, foto: mamamia.com.au)