3 Alasan Cewek Suka Sexy Selfie

By , Senin, 20 Januari 2014 | 16:00 WIB
3 Alasan Cewek Suka Sexy Selfie (cewekbanget)

Saking banyaknya yang meng-upload selfie, kata ini pun ditetapkan sebagai Word of the Year 2013 oleh Oxford Dictionaries. Bsagi remaja, kebanyakan mereka meng-upload sexy selfie. Kenapa ya bisa terjadi seperti ini?

Sebenarnya, selfie ini sudah aja sejak lama, girls. Tepatnya sejak ditemukannya kamera Kodak Brownie tahun 1900. Dulu, selfie dilakukan dengan menggunakan kaca yang merefleksikan bayangan kita saat foto diambil. Sejauh ini, Grand Duchess Anastasia Nikolaevna dari Rusia ditetapkan sebagai remaja pertama yang melakukan selfie pada tahun 1914. Anastasia memotret dirinya dengan bantuan kaca lalu foto itu dikirim ke temannya.

Sekarang, selfie jadi semakin dipermudah karena perkembangan teknologi, terutama internet dan gadget. Remaja pun jadi akrab banget dengan selfie ini. Termasuk selfie dalam pose seksi. Kira-kira, kenapa ya banyak remaja yang berani meng-upload sexy selfie ini?

Menurut psikolog Kasandra Putranto, ada tiga faktor utama yang menyebabkan kenapa banyak remaja cewek yang melakukan sexy selfie ini.

"Pertama, remaja sekarang mengalami pergeseran makna atas nilai moral. Kalau dulu mereka masih mengenal rasa malu dan takut, sekarang hal itu sudah semakin terkikis. Dan, umumnya remaja ini menganggap semakin terbuka semakin bagus karena lingkungannya juga memperlihatkan hal yang sama. Sayangnya, mereka enggak memiliki pengetahuan tentang nilai lain di sini, seperti norma hukum," tutur Kasandra.

Yang membuat sexy selfie semakin berkembang yaitu adanya kemudahan akses dalam teknologi, terutama gadget dan internet. Menurut Kasandra, internet memiliki nilai adiktif yang membuat kita ketagihan.

"Sekarang ada istilah gadget addiction dan upload addiction. Remaja sekarang susah dipisahkan dengan gadget, dan mereka selalu punya keinginan untuk upload apa pun, termasuk sexy selfie ini. Dan, mereka merasakan kepuasan setelah meng-upload foto tersebut," lanjut Kasandra.

Faktor ketiga dan yang paling penting adalah, remaja sekarang tidak memiliki batasan yang jelas antara ranah publik dan ranah pribadi. Menurut Kasandra, ketika kita melakukan selfie dan meng-upload ke sosial media, kita masih beranggapan kalau sosial media itu adalah ranah pribadi. Padahal kenyataannya, begitu foto selesai di-upload, foto tersebut sudah masuk ke ruang publik.

(iif, foto: eonline.com)