Siapa yang punya kebiasaan enggak tega membuang barang? Kebiasaan menyimpang barang-barang enggak penting karena alasan 'sayang', bisa membuat kamar jadi penuh enggak keruan seperti gudang penyimpanan. Ini saatnya kita melakukan declutter atau membersihkan dan membuang yang enggak penting.
Pertama-tama, diantara barang yang ada, kita harus memilih mana yang layak dibuang dan mana yang enggak. Pikirkan sejauh mana nilai memorinya. Misalnya, tiket konser pertama boleh deh disimpan. Tapi kalau tiket pensi yang kita datangi tiap tahun berturut-turut mungkin perlu dibuang aja. Begitu juga dengan baju-baju lama. Coba cek, berapa kali kita menggunakan baju itu? Masih muat dipakai? Kalau jarang dipakai dan udah sempit, ya udah dibuang atau disumbangkan saja. Boleh minta bantuan Mama atau teman kita untuk menseleksi mana yang penting dan enggak.
Sekarang kita harus memisahkan barang berdasarkan tingkat kepentingan. Untuk barang-barang yang sering kita pakai, letakan pada tempat yang mudah dijangkau. Misalnya di lemari tumpukan paling atas, di meja atau dekat pintu kamar. Yang kadang-kadang dipakai, bisa dimasukkan dalam kotak atau dalam lemari di bagian yang lebih bawah. Buat yang jarang dipakai, seperti koper besar, kebaya khusus untuk acara keluarga, sepatu pesta, bisa diletakkan di bagian paling bawah atau paling atas lemari. Bisa juga kita masukan dalam satu kotak besar lalu letakan di gudang milik keluarga. Jangan lupa tambahkan kapur barus dan ditutup dengan selotip atau tali biar enggak rusak.
Langkah berikutnya, kita pisah-pisahkan barang-barang berdasarkan katagorinya. Misalnya, untuk semua yang berhubungan dengan fashion seperti , sepatu,baju, aksesoris dan tas masuk dalam lemari. Sementara buku dan alat-alat tulis, termasuk netbook/laptop/komputer dan segala yang berhubungan dengan sekolah, kita letakan di dekat meja belajar. Meja belajar sebaiknya enggak penuh barang. Meja belajar yang bersih akan membuat kita lebih semangat belajar. Beli deh kotak-kotak kecil atau bikin sendiri kotak biar enggak berantakan. Letakan di sisi meja belajar atau boleh juga digantung. Yang penting meja belajar punya ruangan yang cukup untuk meletakan buku dan menulis.
Perhatikan lantai kamar. Berapa ruang kosong yang tersisa? Apakah lantai kamar penuh dengan sepatu, sendal, baju kotor,boks-boks plastik? Coba atur lagi. Pilih satu atau dua sepatu yang paling sering kita pakai untuk ditaruh di dekat pintu. Sisanya masukan dalam kotak. Begitu juga dengan boks-boks plastik. Coba cek apa isinya? Mungkin ada yang perlu dibuang. Kalau kamar kita kecil dan sempit, sebaiknya boks plastinya jangan kebanyakan. Beli satu keranjang untuk meletakan baju kotor.
Yang enggak kalah penting adalah tempat tidur. Di tempat tidur itu isinya yang wajib adalah selimut dan bantal. Boleh deh ditambah dengan bantal hias atau boneka favorit kita. Jumlahnya jangan sampai menghabiskan sampai setengah dari luas tempat tidur. Pilih satu atau dua boneka/bantal kesayangan. Sisanya, bisa kita sumbangkan atau dibungkus diplastik dan taro di gudang.
(muti, foto: deviantart)