Orangtua Terlalu Protektif? Not Anymore!

By Marti, Senin, 14 Oktober 2013 | 16:00 WIB
Orangtua Terlalu Protektif? Not Anymore! (Marti)

Enggak jarang dari kita punya orangtua yang terlalu protektif. Semua kegiatan kita serba di kontrol. Kita mau pergi sama siapa, ke mana, dan naik apa, orangtua harus tahu secara detail. Belum lagi kalau mereka punya jam malam kalau kita lagi hangout sama teman-teman kita. Bahkan saking terlalu protektifnya, mereka sampai bikin peraturan enggak boleh pacaran kalau masih sekolah.

Duuuh...agak repot ya. Apalagi di masa remaja kayak kita gini banyak hal yang mau kita coba. Tempat hangout baru, kegiatan yang seru-seru, atau kenal sama teman cowok. Tapi semua jadi terhambat gara-gara orangtua kita over-protective. Tapi kita enggak perlu langsung sedih dan berontak, girls. Ada lho cara-cara efektif menghadapi tipe orangtua yang seperti ini. Langsung praktekin, yuk!

Punya orangtua yang over-protective emang gampang-gampang-susah, girls. Apa saja yang kita lakukan serba dipantau. Enggak jarang kita malah jadi kesal sendiri dan mau melawan kehendak orangtua kita. Tapi sebelum melawan, coba deh emosi kita ditahan dulu sebentar. Kalau punya orangtua yang over-protective, justru kita jangan melawannya begitu aja. Tunjukkin sikap dewasa dengan enggak merajuk, manja, bahkan sampai menangis. Enggak boleh malam mingguan sama teman se-geng? Daripada ngambek kayak anak kecil, lebih baik kita turuti aja dulu. Siapa tahu weekend ini kita bisa hangout seru bareng keluarga dan jadi lebih dekat dengan keluarga kita.

Baru juga berangkat buat jalan bareng teman atau gebetan, setengah jam kemudian orang tua SMS buat mengingatkan jam 8 harus sudah sampai di rumah? Duh, jam segitu kan kita lagi asik-asiknya ngobrol sama teman. Rasanya pengin banget melewati aturan jam malam dari orangtua dan pulang di atas jam 9. Tapi kalau punya orangtua yang over-protective, sebaiknya jangan dilanggar, girls. Percaya atau enggak, semakin kita melanggar aturan orangtua, kita akan semakin dikekang. Kalau kita benar-benar menepati janji pulang jam 8, pasti lama-lama orangtua kita akan percaya sama kita dan tahu kalau kita adalah remaja yang bertanggung jawab. Mungkin lain kali jam malam kita akan lebih longgar. Hi-hi-hi.

Orangtua jadi over-protective itu biasanya karena mereka enggak tahu banyak soal kita. Mereka enggak kenal dengan teman-teman kita, enggak paham dengan kegiatan yang kita lakukan, bahkan mereka enggak tahu hobi kita sekarang apa. Mereka jadi gampang curiga dan akhirnya jadi over-protective. Solusinya mudah banget! Kita harus sering meluangkan waktu buat cerita ke orangtua tentang kita, sehingga mereka tahu dengan siapa kita bergaul dan kesukaan kita apa aja. Kalau perlu kenalkan teman-teman se-geng dengan main ke rumah kita. Semakin kita terbuka dengan orangtua, semakin mereka yakin kalau kita bisa 'dilepas'.

(audrey, foto: thegospelcoalition.org)