Rahasia Dibalik Mimpi

By , Selasa, 8 Oktober 2013 | 16:00 WIB
Rahasia Dibalik Mimpi (cewekbanget)

Seperti juga kita, peneliti enggak pernah bosan mengulik arti misteri mimpi. Ternyata ada sejumlah fakta menarik tentang mimpi.

Penelitian di universitas Lancaster membuktikan mimpi bisa membantu memecahkan maslah. Saat REM (rapd eye movement- proses dimana bola mata dalam proses menutup), mimpi yang jelas sering terjadi. Pada saat itulah ingatan, pengetahuan yang kita milik bercampur dan merangsang otak secara enggak langsung memecahkan masalah yang kemudian muncul dalam mimpi kita. Kadang seperti teka-teki, kadang juga begitu jelas. Jadi kalau kita mimpi yang jelas, begitu bangun coba ingat-ingat lagi detilnya. Siapa tahu ada potongan dari mimpi kita adalah jawaban dari persoalan yang kita alami.

enelitan yang dilakukan di Harvard dan MIT telah membuktikannya. Kalau kita membisikan sejumlah kata berulang-ulagn, tanpa sadar itu akan terba dalam tidur dan menjadi mimpi. Misalnya nih, kita ingin mimpi indah liburan ke Italia. Ucapkan berkali-kali kata yang berhubungan italia seperti Menara Pissa, Milan, Colosseum, gondala dan tiramisu. Maka, semua itu bisa terwujut dalam mimpi kita. Lumayan kan? Hi-hi-hi.

90% dari kita paling enggak pernah mimpi buruk palng enggak sekali dalam setahun. Tapi orang yang suka begadang, cenderung 2-6% lebih sering dibandingkan yang tidur cepat.  Studi yang dilakukan oleh Yuzuncu Yil University di Turki mengatakan kalau ini disebabkan oleh pola tidur, karena pada dasarnya pada tubuh manusia dirancang untuk beristirahat pada malam hari dan bila pola ini terganggung pula fungsi tubuh yang lain, termasuk bentuk mimpi kita.

Enggak ada yang mau bermimpi buruk tapi ada efek positifnya juga,lho. Mimpi buruk salah satu cara manusia melepaskan emosi yang ada. Saat bermimpi semua masalah yang kita hadapi bercampur aduk dan keluar jadi mimpi buruk . Tapi tanpa kita sadari ini adalah cara tubuh mengeluarkan emosi negatif itu. Kadang mimpi buruk cerminan dari pergulatan batin yang ada dlam diri kita dan itu yang tanpa kita sadari, kita butuhkan. Ayo ingat-ingat lagi mimpi buruk kita, siapa tahu ada suara hati  yang berbicara disitu.

Minggu lalu kita ketemu  gebetann tapi baru tadi malam kita memimpikannya. Ini yang disebut dream lag. Dalam proses REM, hippocampus (salah satu saraf otak manusia) membutuhkan waktu sekitar lima hingga tujuh hari untuk memproses dan menyeleksi semua yang masuk dalam memori kita. Dream lag sering dihubungkan juga dengan emosi positif soal peristiwa-perisiwa yang terjadi. Kalau hari ini kita senang ketemu gebetan, siap-siap mimpi indah soal dia minggu depan ya.

(muti, foto: serenity-station.com)