Memendam perasaan memang bukan hal yang baik, girls. Selain enggak merubah keadaan, hal ini juga berdampak pada kesehatan kita. Kayak yang dibilang Kompas, psikiater dr Elly Ingkriwang mengatakan, memendam perasaan merupakan salah satu faktor yang memicu stres dan memicu gangguan kejiwaan bernama psikomatik.
Penyakit ini merupakan gangguan kejiwaan yang bisa memicu penyakit lain, terutama penyakit saraf. Ketika beranjak dewasa, waktu emosi lagi meluap-luap kita butuh penyaluran. Seperti yang dilakukan bayi waktu, mereka menangis buat menyalurkan emosi yang mereka rasakan. Elly mengatakan, perasaan marah, kecewa, sedih dan lainnya perlu penyaluran.
Nah, sebagai remaja kita bisa menyalurkan emosi kita buat berbagai hal. Selain adanya teman-teman buat tempat curhat kita, aktivitas positif kayak kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler juga bagus buat menyalurkan emosi kita. Selain itu, kita juga bisa menyalurkannya lewat karya, lho. Apalagi buat kita yang hobi menghasilkan sesuatu, kayak menulis lagu, cerpen ataupun menggambar.
(lana, foto: tumblr.com)