Enggak jarang kita dikasih tugas kelompok sama guru di sekolah. Otomatis kita harus membentuk sebuah kelompok supaya bisa mengerjakan tugasnya bareng-bareng. Kerja kelompok itu enak lho! Selain bisa kerja bareng teman atau gebetan, tugas jadi cepat selesai. Tapi, ada kalanya kerja kelompok jadi enggak nyaman karena kehadiran orang-orang yang malah menyusahkan kelompok itu sendiri. Contohnya yang seperti ini nih, girls.
Biasanya dalam kerja kelompok, kita membutuhkan satu orang untuk jadi ketua atau pemimpin. Hal ini bisa berguna supaya pembagian tugas dapat terbagi dengan adil. Namun ada kalanya di kelompok kita ada teman yang punya sifat bossy atau suka mengatur, walaupun dia bukan ketua kelompok. Tipe teman yang seperti ini bisa bikin ritme kerja kelompok jadi berantakan, karena dia suka menyuruh orang lain melakukan tugas di luar yang diminta ketua kelompok. Bagus sih karena dia punya jiwa kepemimpinan, tapi bisa-bisa peran si ketua kelompok jadi hilang gara-gara dia!
Kalau mau tugas cepat selesai, emang enaknya dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Misalnya weekend ini kita dan yang lain sudah janjian untuk kumpul jam 12 di rumah, tapi ada aja satu teman yang selalu datang telat dengan berbagai alasan. Hmmm...sebel enggak sih? Apalagi kalau dia itu yang bawa bahan-bahan penting. Kalau ada teman kayak gini di kelompok kita, jangan ragu-ragu untuk menegornya supaya enggak jadi kebiasaan. Jangan sampai tugas kita jadi keteteran karena teman yang enggak disiplin, girls.
Dalam kerja kelompok kita dituntut untuk berkerja sama dengan yang lain. Enggak jarang pembagian tugas yang dikasih itu enggak sesuai dengan keahlian kita. Tapi, demi selesainya tugas, mau enggak mau kita harus mengerjakan juga. Toh kita enggak sendirian kalau mengalami kesulitan. Tapi, bisa aja di dalam satu kelompok ada yang suka pilih-pilih kerjaan. Tipe yang seperti ini nih yang sulit buat bekerja sama karena cenderung menolak tugas yang disuruh ketua kelompok. Teman yang kayak gini biasanya cuma mau mengerjakan yang dia bisa aja.
Bisa dibilang ini tipe teman kerja kelompok yang paling bikin kesal. Diminta tolong bikin ini, enggak mau. Diminta tolong itu, bilangnya enggak bisa padahal kita tahu kalau sebenarnya dia mampu. Cuma sifat malasnya itu yang bikin gereget dan menghambat kerja kelompok. Selain bisa menyusahkan anggota lain, biasanya tipe ini suka hanya "nebeng nama" di tugas kita. Mau dapet nilai tapi enggak kerja? Ugh, males banget!
Terus, ada enggak ya cara tepat untuk menyikapi teman seperti ini? Ada dua cara yang bisa dibilang ampuh. Yang pertama, kita bisa bicarakan baik-baik keberatan kita akan sikap dan kebiasaannya yang merugikan kelompok ini. Kalau diberikan penjelasan baik-baik enggak mempan juga, jangan segan-segan untuk mengeluarkannya dari kelompok, girls. Tapi sebelumnya akan lebih baik kalau dikonsultasikan ke guru kita dulu ya. Selamat kerja kelompok!
(audrey, foto: studygroup.com)