Sering banget berbeda pendapat sampai-sampai berantem sama sahabat? Wah, mungkin gara-gara sifat kalian yang bertolak belakang hal itu terjadi, girls. Sama kayak pacaran, sahabatan juga butuh saling pengertian, lho. Kita enggak bisa semena-mena sama sahabat karena berpikir dia orang yang selalu mau menerima kita dan ada waktu kita butuh.
Kunci dari bersahabat sama orang yang sifatnya bertolak belakang sama kita adalah pengertian. Kita bisa mulai dari mengingat-ingat kebiasaan kecil yang sering dia lakukan. Misalnya, hal apa yang bikin dia senang atau siapa artis kesukaan dia, apalagi kalau selera kita dalam hal itu berbeda. Jadi kita bisa sedikit mempelajari kesukaan dia dan enggak diam saja waktu dia curhat soal itu.
Dia betul-betul bertolak belakang sama kamu, girls? Dia tomboy dan kamu super girly atau sahabat lebih suka olahraga tapi kamu benar-benar enggak suka. Kalau kita bisa sampai bersahabat sama dia, pasti ada satu hal yang menyatukan kita, entah apa itu. Kita perlu mencarinya dan jangan sampai makin sering berantem sama sahabat.
Apa aja hal yang sering bikin kalian berantem? Dari sana kita bisa belajar buat enggak mengulang kesalahan itu dan mengurangi kemungkinan berantem lagi sama sahabat. Hal ini juga berlaku buat kita yang sudah bertahun-tahun sahabatan. Semakin lama harusnya semakin saling pengertian, kan? He-he-he.
pasti kita bisa mengenali semua sifat-sifat dia. Bertolak belakang bukan berarti enggak bisa berteman, kok. Kita bisa berteman sama siapa saja dan kasus bertolak belakang ini pasti bikin kita lebih mengerti soal kepribadian orang-orang di sekitar kita yang beragam banget macamnya.
(lana, foto: favim.com)