Rasanya maleees banget buat beresin kamar, pengennya nanti saja beresinnya. Padahal mama sering ngomel-ngomel kamar kita sudah kayak kapal pecah. Mau ngajak sahabat-sahabat kita main ke kamar juga jadi malu. Itu salah satu akibat dari menunda pekerjaan, girls. Kita bisa dapet banyak keuntungan kalau engga menunda-nunda lagi, lho.
Kalau kita mengerjakan semuanya tepat waktu, enggak ada lagi waktu yang terbuang. Misalnya, kita nunda ngirim email ke teman gara-gara malas menyalakan komputer di lantai dua. Jadi kita leha-leha dan menonton televisi di bawah. Padahal kalau kita kirimnya cepat, teman kita enggak perlu menunggu lagi. Kita pun enggak menyia-nyiakan waktu dengan nonton televisi.
Ngerasa enggak, kalau kita menunda pekerjaan pikiran jadi enggak tenang? Bawaannya kepikiran terus dan semakin kita nunda, semakin sering kita kepikiran tentang kerjaan yang kita tunda. Jadi, kalau kita enggak menunda pekerjaan, pikiran jadi lebih tenang bawaannya buat melakukan hal lain.
Belajar mengerjakan segala sesuatu dengan tepat waktu bakal melatih kita buat menyusun skala prioritas. Anggap saja kita lagi punya tiga pekerjaan yang harus dikerjakan, misalnya, mengerjakan tugas sekolah, bikin gambar buat teman dan bantu mama angkat jemuran. Kalau kita menunda semua itu, bisa-bisa keteteran dan enggak ada satu pun yang selesai. Duh!
(lana, foto: obridgeacademy.com)