How to be A Good Sister

By , Jumat, 31 Mei 2013 | 16:00 WIB
How to be A Good Sister (cewekbanget)

Hubungan sama kakak atau adik enggak akur terus, bukan pertanda baik, lho. Mungkin ada yang salah dalam sikap kita sama mereka. Kadang perasaan gengsi juga jadi bikin kita salah bertindak sama kakak atau adik. Hal-hal kecil kayak gitu perlu kita kurangi, girls. Siapa tau dengan adanya perubahan dari kita, hubungan kakak adik berjalan enggak kayak Tom & Jerry lagi. He-he-he.

Poin sederhana ini kadang luput dari perhatian kita. Padahal dengan mendengarkan kita bisa banyak menyelesaikan masalah. Misalnya, suatu hari buku yang lagi kita baca dan disimpan di ruang keluarga tiba-tiba hilang. Jangan langsung asal tuduh ke kakak atau adik kita. Coba dengarkan penjelasan mereka dan siapa tau kakak atau adik kita mau bantu nyari.

Kalau enggak mau diperintah sama orang lain, jangan sekali-kali kita melakukan hal yang sama, girls. Kalau kita seorang kakak, kadang kita punya perasaan lebih hebat dari adik kita. Hal itu yang mendorong kita memanfaatkan label 'lebih tua' buat bersikap bossy. Sebagai kakak dan adik kita enggak perlu bersikap saling suruh. Ubah sikap itu jadi saling bantu-membantu. Jangan lupa ucapkan tolong dan terima kasih, ya!

Kalau biasanya kita enggak peduli waktu kakak atau adik kita terlihat sedih, ini saatnya buat mengubah kebiasaan kita. Cuma dengan pertanyaan soal perasaannya, kita sudah menunjukan kepedulian sama dia, lho. Kita juga bisa menghiburnya sama foto lucu-lucu dan ungkapan semangat yang diedit pakai aplikasi smartphone.

Selain ulang tahun, coba cari tau tanggal lain yang penting buat kakak atau adik kita. Misalnya, tanggal jadian dia sama pacarnya. Kita bisa ikutan kasih selamat lewat media sosial atau ngasih selamat langsung. Siapa tau dengan begini kita bisa kenal sama pacar kakak atau adik kita juga. Jadi makin akrab, deh.

Kapan terakhir jalan bareng kakak atau adik? Kalau kita sudah enggak ingat lagi saking lamanya, ini waktunya buat bikin jadwal kegiatan bareng kakak atau adik, girls. Hal ini bisa meruntuhkan dinding yang selama ini menghalangi hubungan kita sama kakak atau adik. Awkward sama kakak atau adik sendiri, kan, aneh.

(lana, foto: jimhillmedia.com)