Say no in classy way

By , Kamis, 30 Mei 2013 | 16:00 WIB
Say no in classy way (cewekbanget)

Dari pada bilang iya, lebih sulit bilang enggak. Tapi kadang kita sulit untuk bilang enggak karena suka enggak enak. Nih, dia cara agar kita bisa bilang enggak.

      

            Sebelum memutuskan kita mau bilang iya atau enggak, dengarkan dengan baik apa permintaannya. Jangan juga ngetawain atau pasang muka enggak suka.  Santai aja. Kalau kita enggak mau, tolak dengan sopan dan beri alasan yang jelas.  Misalnya, " Aku enggak bisa soalnya hari ini aku harus les."  Atau kalau kita enggak suka  nonton film horor, bilang aja, " Aku suka enggak bisa tidur malamnya kalau habis nonton film horor. "

          

         Kita bisa memberikan alternatif agar kedua pihak sama-sama senang. Misalnya, " Aku enggak bisa hari ini kalau hari lain mau enggak?".   Diskusikan dengan baik, pilihan-pilihan yang memungkinkan agar kita dan teman kita sama-sama puas.

        

Saat kita  enggak enak bilang enggak, tanamkan dalam pikiran kita kalau yang kita tolak itu ide-nya bukan orangnya. Kita enggak mau nonton film horor bukan kita enggak suka sama sahabat kita. Jadi saat menolak, kita bisa bilang, " Aku sayang kamu tapi kali ini aku enggak  mau." Kalau sahabat yang baik tentu akan mengerti ketika kita menolak.

       

Ada juga orang yang suka ngotot. Biar udah dibilang enggak, dia tetap memaksa. Jelaskan dengan lebih detil dengan alasan yang logis. Mudah-mudahan dia bisa mengerti. Kalau dia tetap enggak mengerti, jangan kita yang  merasa enggak enak.  Boleh juga tanya pendapat teman lain, benar atau enggak kita menolak permintaannya.  Ini bisa jadi bahan masukan buat kita,kan?

        

Memang butuh waktu dan keberanian untuk bilang enggak.  Kita perlu melatih diri kita untuk sesekali bilang enggak. Pertama pasti rasanya enggak enak. Namun setelah dua tiga kali, kita akan terbiasa kok.

Kemungkinan terburuk dari bilang enggak adalah teman jadi sebal sama kita. Dan siapkan mental, ada kalanya teman enggak suka dengan keputusan kita.  Paling parah, dia akan memusuhi kita. Boleh  juga kita cari masukan dari teman-teman yang lain, ortu atau saudara kita, benar enggak keputusan kita bilang enggak.  Tapi kalau ada teman yang memusuhi gara-gara alasan sepele, perlu dipertanyakan lagi, layak enggak dia jadi teman kita? 

(Muti, foto: keepcalmstudio.com)