Setiap orang pasti punya kebiasaan buruk. Bisa itu malas beresin kamar, suka gigit kuku, narik-narik rambut kalau lagi stress atau sembarangan menaruh barang penting. Apa pun kebiasaannya, harus dihapuskan. Ini beberapa langkah untuk menghapus kebiasaan buruk kita.
Pertama-tama kita harus mengakui dulu kalau kita punya kebiasaan buruk. Selain pada diri sendiri juga pada orang lain, bisa itu sama teman dekat atau keluarga kita. Dan bilang kita sedang berusaha mengubah kebiasaan ini.
Catat kapan saja kebiasaan buruk kita muncul. Misalnya kebiasaan menggigit kuku, ini terjadi kalau kita mau ulangan. Kalau kita sudah tahu kapan terjadinya, akan mudah buat diri kita mengontrolnya. Bisa bilang sama teman kita, juga agar saat menjelang ulangan tolong kita bantu diingatkan jangan mengigit kuku.
Menghapus sebuah kebiasaan itu enggak bisa secara instan. Perlu proses dan perlahan. Kalau terlalu cepat malah bikin kita stress sendiri. Bikin target sederhana dulu, misalnya seminggu. Kalau kita sukses enggak melakukan kebiasaan buruk ini, kita bisa memberi hadiah pada diri sendiri. Setelah sukses satu minggu, tambahkah target kita misalnya sebulan, lalu tiga bulan dan seterusnya.
Namanya juga kebiasan, kalau enggak melakukannya pasti ada yang hilang atau enggak pas. Kita bisa mengganti kebiasaan buruk kita dengan kebiasaan lain. Kalau kita suka gigit kuku, sebagai gantinya, setiap mau gigit kuku, kita mengunyah permen karet. Atau setiap malas beresin kamar, kita putar lagu kencang-kencang sambil membersihkannya biar semangat.
(muti, foto: almanac.com)