Dealing with hater

By , Kamis, 18 April 2013 | 16:00 WIB
Dealing with hater (cewekbanget)

Tanpa kita sadari ada aja orang yang enggak suka atau lebih parah lagi; membenci kita. Padahal kita enggak jahat sama mereka, enggak kenal banget. 

Resep paling gampang ya cuekin aja. Terserah dia mau ngapain atau mau ngomong apa enggak perlu dimasukan ke dalam hati. Kalau dipikiran malah kata-kata negatifnya bisa mempengaruhi mood kita. Orang yang membenci kita berharap kata-katanya membuat kita sedih, jadi kalau kita cuek itu malah membuat dia yang bete bukan kita.

 

Masih nyambung dengan point pertama.  Walau enggak ngomong tapi kalau ekspresi kita terlihat sedih atau berubah muram begitu mendengar omongannya, ini akan membuat mereka puas. Semenyakitkan apa pun perkataan itu, ketika mendengarnya pasang aja tampang tanpa ekspresi atau poker face. Kalau mereka udah enggak ada baru deh, boleh nangis bombai :-)

Kadang-kadang orang lain bisa melihat kesalahan kita. Apalagi orang yang membenci kita. Ini bisa jadi sedikit masukan untuk memperbaiki diri. Dengerin dikit aja perkataan dia. Kita bisa tanya pada sahabat apa benar sikap kita sejelek itu? Kalau iya, bisa diperbaiki kan? Kalau enggak ya,sudah cuekin.

Jangan merasa enggak enak hati apalagi minta maaf sama orang yang membenci kita. Kenapa harus minta maaf kalau kita enggak berbuat salah. Yang ngomong jelek kan dia? Harusnya dia yang minta maaf. Tapi enggak perlu juga kita balas mencela mereka,ya.

Last but not least, we can't please everyone. Kita bilang A, ada yang enggak suka. Kita bilang B, ada juga yang benci.  Jangan memilih sesuatu demi menyenangkan orang lain. Ketika mengambil satu keputusan, pikirkan apa yang kita mau.  Asal enggak merugikan orang lain dan melanggar hukum, jalani saja. Setiap pilihan ada risikonya, salah satunya enggak disukai orang. Kalau kita ingin menyenangkan semua orang, akhirnya kita jadi cape sendiri dan enggak bisa menikmati hidup.

(muti, foto: glee)