Daripada penasaran dengan arti lagu-lagu yang dinyanyikan para idola Kpop kita, mending belajar dulu bahasa mereka. Enggak susah, kok!
Walau pun bahasa ini enggak menggunakan huruf romawi seperti bahasa Indonesia, tapi huruf Hangul gampang dipelajari. Huruf Hangul sengaja diciptakan oleh Kaisar Agung Sejong untuk memudahkan rakyatnya membaca, dimana pada masa itu orang Korea masih menggunakan huruf kanji dari China.
Hangul terdiri atas 24 alfabet dengan 14 konsonan dan 10 vokal. Berbeda dengan bahasa Indonesia, konsonan enggak bisa berdiri sendiri. Penulisan Hangul ditulis dalam blok silabel (suku kata). Setiap blok minimal terdiri atas konsonan-vokal, kadang bisa juga konsonan-vokal-konsonan.
Tata bahasa Korea sangat memperhatikan bahasa formal dan informal. Bahasa formal digunakan pada orang yang lebih dihormati, yang lebih tua, atau orang yang belum akrab dengan kita. Berbicara dengan sopan merupakan hal penting dalam percakapan orang Korea. Selain itu, mereka sangat memperhatikan perbedaan gender. Ada beberapa kosa kata yang khusus diucapkan cewek dan ada yang khusus diucapkan oleh cowok.
Secara susunan kalimat, agak berbeda dengan bahasa Indonesia yang menggunakan struktur: Subjek + predikat + objek. Bahasa Korea, strukturnya adalah: subjek + objek + predikat. Misalnya, kalau di bahasa Indonesia: Saya + membaca + buku, maka dalam bahasa Korea: Saya +buku + membaca.
Oya, bahasa Korea juga mengenal bentuk past tense dan future tense. Kalimat akan sedikit berubah pada kalimat kedua kondisi ini. Tapi, enggak sesulit bahasa Inggris, soalnya hanya berubah pada akhir kalimat saja. Sudah siap belajar bahasa korea? Fighting!
Pengin belajar online? Langsung aja klik: www.koreanwikiproject.com, www.learn-korean.net, www.learnkorean.com
(muti, foto: tumblr.com)