Berkebun bisa jadi hobi baru yang menyenangkan. Bisa dapat sayuran segar sekaligus merawat bumi tercinta.
Banyak keuntungan yang bisa kita petik dari berkebun. Kita bisa membuat lingkungan sekitar makin hijau dan mengurangi pemanasan global. Hasil kebun pun bisa langsung kita panen dan nikmati. Berkebun pun enggak perlu punya lahan luas, hanya dengan menggunakan pot atau wadah bekas pun bisa. Ibu Ida Amal dari Indonesia berkebun membagikan tips cara berkebun yang gampang dan cepat. Kali ini yang kita tanam adalah kangkung.
Siapkan semua alat-alat yang diperlukan: tanah untuk menanam, pot kosong/botol bekas, bibit tanaman, gunting tanaman, pupuk hayati.
Lubangi botol plastik bekas pada bagian bawahnya. Tujuannya agar air bisa mengalir ke luar. Lalu tambahkan beberapa batu, agar menciptakan rongga pada wadah kita.
Semprotkan pupuk hayati pada tanah. Tujuannya untuk mengikat zat kimia dan logam berbahaya yang ada dalam tanah. Sebelumnya tanahnya sudah kita campur dulu dengan kompos/pupuk kandang dengan komposisi 1:1. Kalau tanah kita termasuk yang subur, komposisinya tanah: pupuk = 2:1.
Masukkan tanah ke dalam wadah hingga nyaris penuh.
Dengan batang kayu kita buat lingkaran (seperti lingkaran obat nyamuk) di permukaan tanah, untuk tempat meletakkan bibit. Taruh bibit di tanah, cukup 5 - 6 butir saja. Semprotkan lagi pupuk hayati.
Gantungkan tanaman kita di dekat sinar matahari. Jangan lupa setiap hari disiram dengan semprotan air. Dalam waktu 21 hari kita sudah bisa panen kangkung. Yuhuuu!
Bibit, pupuk hayati, pupuk organik, tanah dan peralatan berkebun lainnya bisa dibeli di toko tanaman. Atau bisa juga membeli dari Indonesia Berkebun. Tinggal mention di twitter : @Idberkebun atau lewat website http://indonesiaberkebun.org
(muti, foto: net)