Dengan bahasa tubuh yang pas, kata-kata kita jadi lebih berarti di depan lawan bicara. Dengan orang asing, pacar atau di depan kelas saat presentasi, komunikasi kita bakal jadi lebih efektif, nih!
Sebuah pesan bisa berhasil ditangkap oleh lawan bicara enggak hanya menggunakan suara dan kata-kata saja, lho. Menurut sebuah penelitian dari seorang antropolog asal Amrik, Ray Birdwhistell, sebesar 70 persen makna dari sebuah pesan dalam berkomunikasi lebih cepat ditangkap oleh lawan bicara melalui komunikasi non verbal, seperti mimik dan gestur tubuh. Ini dia beberapa bahasa tubuh yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, gals.
Kepala harus sejajar dengan lantai, jangan terlalu nunduk atau mendongak.
Ketika menjelaskan sesuatu, tatap mata lawan bicara.
Jika sedang duduk, posisinya seperti ini. Tubuh kita harus tegak.
Jangan sesekali menunjuk lawan bicara dengan jari telunjuk.
Jika enggak sempat bersalaman, kita bisa tersenyum sambil menganggukkan kepala.
Jangan duduk seperti ini karena kita akan dianggap enggak tertarik sama kenalan baru kita.
Kita akan dicap seperti menutup diri dan enggak mau berkenalan jika posisi tangan kita seperti ini.
Saat bertemu dengan orang yang lebih tua, usahakan tubuh kita agak membungkuk agar terlihat lebih sopan.
Jangan pernah duduk menyilangkan kaki di hadapan mereka. Duduk seperti ini membuat kita terlihat berkuasa.
Pastikan tubuh tegak dan wajah tersenyum saat presentasi.
Sesekali gunakan tangan untuk menerangkan materi presentasi kita.
Wih, kalau lagi ketemu gebetan kita bisa sedikit memainkan rambut.
Curi-curi pandang sedikit sambil tersenyum.
(tia, foto: magforwomen.com)