Menurut penelitian terbaru di University College London, Dengan kata lain remaja yang aktif di socmed punya kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sosial yang lebih baik, daripada remaja yang jarang aktif di socmed.
Peneliti dari Harvard Medical School and the University of California, San Diego, bilang kalau kebahagiaan bersifat kolektif dan menular dalam lingkungan pecandu socmed. Menurut penelitian juga
Soalnya Twitter sudah memberikan akses kepada mereka untuk mengakses ke semua tweet buat kepentingan penelitian di sana.
Sekitar 55 persen remaja berumur 13 sampai 17 tahun bilang kalau Facebook dan Twitter membuat mereka jadi tahu apa saja yang dialami sama orang-orang yang kurang mampu. Dan,
Yunus Mowry, misalnya, yang memasukkan video perjuangannya melawan bullying berjudul Orange Country Register. Setelah videonya ditonton banyak orang, Yunus pun berbicara di depan The Monster March Againts Bullying (gerakan sosial melawan bullying di Amrik) bulan Februari kemarin.
USA Today melaporkan bahwa banyaknya
Desember tahun lalu, . Dan hanya dalam waktu enam hari, lebih dari 55 juta rupiah terkumpul.
Wah, ada banyak kelebihannya nih kalau kita aktif di social media. Mau? Baca dulu tips ini, girls!
(aisha/isma, foto: socialmoms.com)