Gadget memang bisa bikin kita kelihatan keren dan canggih. Eits, tapi tapi jangan sampai jadi anti sosial alias ansos, apalagi sampai ganggung orang. Makanya perlu banget ada aturan main saat kita pakai gadget.
Selalu waspada saat pakai gadget, di mana pun, kapan pun, dan saat bareng siapa pun. Jangan sampai hilang gara-gara lupa menyimpan atau teledor dan akhirnya diambil orang. Kalau bisa jangan meminjamkan gadget pada orang yang baru kenal, menitipkan atau meminjamkan gadget pada teman yang teledor atau jorok, menyimpan gadget di loker atau tas di kelas yang kosong.
Kadang-kadang saking asyiknya pakai gadget, kita jadi malas atau malah lupa berhenti. Padahal situasinya lagi enggak pas banget. Apalagi sampai enggak sadar pada perubahan situasi sekitar gara-gara keasyikkan. Jadi jangan ngetik di handphone sambil nyetir, di pinggir jalan atau sambil nyebrang karena bisa-bisa malah di jambret, ngobrok di telepon saat mau naik atau turun kendaraan umum.
Suka sadar enggak sih kalau kita lebih senang Twitteran, main games atau dengerin musik dengan gadget kita daripada ngobrol dengan teman atau saudara yang ada di dekat kita. Ini yang harus dikurangi, karena enggak sopan lho nyuekin orang yang ada di dekat kita padahal kita kenal. Terus jangan suka pakai iPod di kelas saat jam pelajaran, lebih baik minta izin buat cuci muka kalau bosan atau ngantuk. Berlama-lama nerima telepon dari pacar pas lagi bareng teman.
Pengin terlihat cerdas saat pakai laptop atau kelihatan lucu saat pakai headphone sambil dengerin musik boleh aja, asal situasinya pas. Misalnya melakukannya di tengah tempat makan atau kendaraan umum yang penuh sesak atau tempat yang kurang aman. Kalau bisa jangan terlalu heboh foto-foto saat di tempat umum kaya café atau bioskop sehingga mengganggu pengunjung lain.
Gadget memang bisa banget jadi penolong dalam situasi asing atau saat sendirian. Sekali-kali boleh, tapi jangan keseringan ya, soalnya bisa-bisa kita jadi enggak peka dengan perubahan lingkungan sekitar. Rugi kan kalau ada cowok cakep lewat tapi kita enggak sadar. Hi-hi-hi. Atau siapa tahu bisa kenalan dengan cowok baru yang ternyata oke.
(lisa/aisha, foto: socialmom.com)