5 Sex Education Facts

By , Selasa, 13 November 2012 | 16:00 WIB
5 Sex Education Facts (cewekbanget)

Mitos dan informasi seputar seks dan organ reproduksi yang beredar kadang enggak diketahui dengan jelas kebenarannya. Apalagi, sex education masih jadi hal yang tabu di Indonesia. Karena itu, W menerima pertanyaan dari teman-teman yang pengin tahu soal sex education dan menanyakannya  kebenarannya pada dr. Maya Trisiswati. Berikut pertanyaan yang sudah dijawab.

Apakah selaput dara bisa terluka dan tersobek karena jatuh dari sepeda atau kecelakaan lainnya?

Betul, selaput dara bisa terluka dan tersobek karena jatuh dari sepeda atau kecelakaan lainnya. Seperti pada saat olahraga senam lantai, tapi hal ini sangat jarang terjadi.

Berhubungan seks menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom, bisa menghindari resiko hamil atau enggak?

Berhubungan seks menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom bisa menghindari risiko kehamilan selama kualitas kondom baik (kemasan tidak rusak/kadaluarsa) dan benar cara pakainya. Tapi, harus diingat bahwa kondom tidak bisa mencegah seluruh jenis infeksi menular lewat hubungan seksual. Kondom juga tidak bisa menghindari gangguan psikologis dan masalah seks yang sering terjadi pada hubungan seks diluar pernikahan.

Kok bisa, ya, bayi keluar dari lubang vagina, Dok? Apa lubang tersebut elastis, sehingga bisa mengikuti ukuran besar bayi?

Ya. Tuhan menciptakan vagina sangat elastis, sehingga bayi bisa melewatinya. Hal ini terjadi karena kerja sama yang baik antara rahim, hormon dan sebagainya.

Aku penasaran, deh, gimana proses pembuahan bayi di dalam rahim?

Sebelum menjadi bayi disebut embrio yang tumbuh dan berkembang dari hasil pembelahan sel-sel karena ada pembuahan sperma kepada sel telur.

Aku pernah dengar dari temanku, kalau cowok itu mengalami mimpi basah. Apa kita sebagai cewek juga akan mengalami itu? Mimpi basah itu sebenarnya apa?

Mimpi basah adalah peristiwa alamiah yang menandakan bahwa alat reproduksi remaja laki-laki mulai matang. Bila pada remaja perempuan tanda kematangan alat reproduksi ini dialami dengan peristiwa menstruasi. Remaja putri bisa saja bermimpi basah, namun mekanismenya berbeda dengan remaja laki-laki. Yaitu saat bermimpi bermesraan vagina akan basah, karena kelenjar bartholin yang ada di vagina akan mengeluarkan cairan apabila dalam keadaan terangsang, termasuk pada saat mimpi.

(isma, foto: dok. thinkchristian.net)