Lima Alasan Seseorang Membully

By , Kamis, 18 Oktober 2012 | 16:00 WIB
Lima Alasan Seseorang Membully (cewekbanget)

Bullying adalah tindakan menyakiti orang lain agar dirinya memiliki kuasa untuk mengatur orang lain. Tindakan menyakitinya bisa ditunjukan dengan mengintimidasi, name labeling, gossiping, sampai ketindakan fisik seperti menampar ataupun memukul.   Ada banyak alasan mengapa orang menjadi tukang bully dan tidak ada satupun alasan tersebut yang bisa disepelekan atau tidak dihiraukan.

Karena biasa di Bully

Perilaku bully kebanyak terjadi karena siklus. Maksudnya, orang bisa menjadi kasar karena dia biasa dikasari oleh lingkungan sekitarnya. Orang yang besar dengan sikap kasar seperti ini kebanyakan akan tumbuh sebagai orang yang juga akan kasar terhadap orang lain.

Karena menjaga tradisi

Perilaku bully yang paling sering terjadi disekolah adalah tradisi mengerjai anak-anak baru pada masa orientasi. Di masa orientasi ini enggak jarang perilaku bully yang dilakukan saat masa orientasi menjadi tindakan kriminal yang merughikan nama baik. (klik: http://www.kawankumagz.com/read/bullying-terjadi-lagi-di-jakarta ).

Karena ingin berkuasa

Banyak hal yang dilakukan orang untuk mendapatkan perhatian orang lain. Untuk mendapatkan perhatian banyak orang tersebut banyak yang membuat dirinya lebih kuat ataupun berkuasa dari orang lainnya.

Karena iri

Banyak orang yang mengintimidasi ataupun memberikan name label kepada orang lain karena dia merasa iri dengan kelebihan yang dimiliki orang lain. Kelebihan orang lain tersebut membuat dirinya tidak nyaman, dan ketidaknyamanannya dia tunjukkan dengan sikap kasar ataupun intimidatif sehingga orang tersebut juga merasa tidak nyaman juga.

Karena kurang percaya diri

Banyak diantara orang yang tukang bully itu justru karena dia memiliki krisis kepercayaan diri. Banyak dari mereka yang mungkin terlihat tangguh dan berani saat mengerjai orang lain tapi justru menjadi ciut ketika harus maju kedepan sendiri dan menjadi pusat perhatian. Makanya kebanyakan tukang bully biasanya selalu berkelompok.

Kalau  merasa diri kita adalah pelakubully karena salah satu alasan yang ada di atas mungkin udah saatnya kita konsultasi ke orang terdekat ataupun ke psikolog. Karena tidak ada yang baik di tiap tindakan bullying. Hidup dengan saling tenggang rasa, menghargai, dan saling tolong menolong pasti lebih nyaman dong, daripada hidup dalam kebencian, saling cemooh, dan melukai sesama.

(gita)