What's On Your Bucket List?

By , Minggu, 29 Juli 2012 | 16:00 WIB
What's On Your Bucket List? (cewekbanget)

Siapa yang biasa menghujani timeline Twitter dengan deretan wishlist setiap awal bulan? Hmm, mungkin banget itu kita. Nah, kalau kita terbiasa melakukannya, enggak ada salahnya sekarang berkenalan dengan yang namanya bucket list. Bucket ini bukan sembarang bucket. Soalnya, dia bisa jadi 'ember' yang berisi daftar mimpi kita.

Yep, bucket list dikenal sebagai deretan hal-hal yang ingin kita capai sebelum kita meninggal. Misalnya saja tempat-tempat yang ingin dikunjungi, bahasa-bahasa yang perlu dikuasai, atau olahraga ekstrem yang harus dicoba. Masalahnya banyak dari kita yang cuma suka bilang ingin melakukan ini dan itu. Tapi setelahnya, kita enggak pernah melakukan apapun untuk menggapai impian itu. Alhasil, impian itu menguap begitu saja. Biar jadi nyata, kita harus mulai serius mewujudkannya. Salah satunya adalah dengan menuliskan daftar keinginan dalam bucket list. Make Your Own Bucket Pada dasarnya, bucket list kita enggak akan sama dengan orang lain. Every person have their own wildest dream. Jadi, tunggu apalagi, yuk, mulai rancang our very own bucket list. Step #1: Write Down Your List Tahukah, ada penelitian yang mengatakan orang-orang yang suka menuliskan goal mereka lebih sukses ketimbang yang enggak menuliskannya. Jadi, biar kita sukses menggapai impian, jangan sungkan buat menuliskannya dalam selembar kertas. Bahkan, jika ingin lebih memotivasi, kita bisa menghias daftar keinginan dalam bucket list. Contohnya dengan menempelkan foto menara Eiffel sebagai tempat tujuan liburan yang paling ingin dikunjungi. Dijamin setiap melihatnya kita jadi semakin pengin segera mewujudkan impian itu. Senangya! Step #2: Get ideas from friends and family Ide dan impian bisa datang dari mana saja. Termasuk orang-orang terdekat, nih girls. Tanyakan keluarga dan sahabat mengenai destinasi atau aktivitas apa yang ingin mereka lakukan. Siapa tahu kita jadi dapat masukan tambahan yang bisa ditambahkan dalam list. Jika ingin lebih lagi, enggak ada salahnya googlingdan berselancar di internet untuk mendapatkan masukan dari orang-orang yang sudah posting sodal bucket list-nya. Misal kita penikmat pantai.  Dengan googling, kita bisa tahu lebih banyak soal pantai-pantai terindah. Enggak cuma melulu Hawaii dan Florida. Sekalian menambah wawasan. Hi-hi-hi. Step #3: Don't forget about little thing Menikmati tempat-tempat indah dan aktivitas menantang memang menyenangkan. Tetapi diam-diam menikmati hal-hal kecil juga enggak kalah menarik. Contohnya saja, menikmati indahnya matahari terbit di puncak gunung Bromo bareng sahabat. Impian ini sama memuaskan dan jauh lebih mudah dipenuhi ketimbang keinginan berpetualang mendaki gunung Everest. Kita boleh banget medesain bucket list sesuai keinginan kita. Hanya saja, be realistic. We should dream big tetapi buatlah list yang memang sesuai kemampuan. Walau berambisi menguasai banyak bahasa asing, tetapi enggak mungkin, kan kita bisa belajar 20 bahasa dalam waktu kurang dari 5 tahun?

(steffi)