Berkebun bisa jadi hobi yang menyenangkan. Apalagi kalau tanamannya mudah dirawat dan enggak memerlukan banyak lahan. Sayuran seperti tomat, cabe, dan selada misalnya, mereka sangat mudah untuk ditanam, lho! Perawatannya pun enggak sesulit yang kita bayangkan. Bayam dan kangkung juga tanaman yang paling sering digunakan untuk pemula dalam berkebun. Mau coba?
Cara bertanam:
1. Letakkan batu di bawah pot. Masukan tanah ke dalam pot hingga penuh. Jangan lupa tanahnya sudah dicampur dengan kompos atau pupuk kandang. Komposisinya 1:1.
2. Dengan batang kayu, kita buat lingkaran (seperti lingkaran obat nyamuk) di permukaan tanah dalam pot, untuk tempat meletakan bibit kangkung. Letakkan bibit di tanah, cukup 5 - 6 butir saja.
3. Semprot lagi dengan pupuk hayati (kompos atau kandang).
4. Letakkan pot di dekat sinar matahari dan jangan lupa setiap hari disiram. Seperti juga kangkung, bayam akan tumbuh sekitar 14-21 hari.
Selain media tanah, kita juga bisa menggunakan air sebagai media menanam. Seperti untuk menanam Kumis Kucing Belanda dan Sirih Belanda. Kumis Kucing Belanda berfungsi sebagai obat untuk memar-memar. Sedangkan Sirih Belanda berguna sebagai penyerap oksidan atau radikal bebas. Ini berfungsi untuk menyerap zat-zat racun yang ada di lingkungan rumah kita.
Cara bertanam:
1. Siapkan botol kosong yang sudah diisi dengan air.
2. Semprotkan pupuk hayati pada botol yang sudah berisi air.
3. Masukan tanaman Kumis kucing Belanda dan sirih belanda. Letakan tanaman kita dekat sinar matahari. Tambahkan air ketika air sudah mulai berkurang. Bila airnya sudah kotor, bisa kita ganti dengan air yang bersih.
Gampang dan seru. Selamat mencoba!
(muti)