Memberi kata maaf bukan masalah gampang. Kita harus benar-benar tulus dari hati, biar kata maaf itu jadi enggak basi.
Setiap orang pasti pernah berbuat salah. Kalau kita selalu mempermasalahkan hal sepele, yang ada capek hati sendiri. Perhatiin deh, kita aja pasti bête kan ketika selalu diprotes karena terus berbuat salah. So, lebih baik mulai baru tanpa pernah mempermasalahkan masalah kecil. Hidup pasti jadi lebih nyaman.
Ketika terlalu terluka, perasaan kesal itu pasti akan selalu membekas. Rasanya kita pengin bisa selalu membalas apa yang orang lain lakukan. Padahal, orang yang menjadi sasaran dendam hidup berbahagia aja kok. Makanya mending energi dendamnya disalurkan untuk mempercantik diri sendiri. Biar bagaimana pun, diri kita kan masih jauh lebih berharga.
Kesal dan benci dengan seseorang memang wajar-wajar saja. Tapiii belajar untuk berdamai dengan kesalahan orang lain pasti bakal membuat perasaan lebih plong. Susah memang! Kita butuh kerelaan amat besar untuk mau memaafkan. Perasaan kita bakal jauh lebih enak.
Kesalahan yang lalu biarlah berlalu. Ketika orang yang berbuat salah udah meminta maaf ke kita, masalahnya udah selesai dong. Makanya rugi banget kalau kita masih menghukum orang dengan kesalahan-kesalahannya. Hmm, sebenarnya orang yang memberikan maaf jauh lebih baik daripada meminta maaf. Yuk, ikhlaskan segala kesalahan dan caci maki yang pernah kita terima.