it's shopping time!

By , Rabu, 14 Desember 2011 | 16:00 WIB
it's shopping time! (cewekbanget)

Yeay, siapa sih yang enggak senang dengan belanja. Belanja memang bikin hati jadi lebih happy. Tapi, kita tetap wajib menaati aturan-aturan ketika berbelanja. Jangan karena keasyikan dan sibuk sama barang, aturan jadi dilupakan ya.

-Katakan yang udah membantu kita. Walaupun kita berniat membeli barang, enggak berarti kita jadi seenaknya kan memperlakukan orang lain? Duh, enggak unbeatable banget deh.

- pada garis antrian kasir. Cara simpel ini bakal membuat orang jadi lebih menghargai sikap kita.

-Kadang ketika kita belanja, kita selalu mengacak-acak lemari untuk mendapatkan model pakaian yang diinginkan. Padahal, kita sama aja memberi pekerjaan dobel kepada mbak pramuniaga. So, daripada mengacak-acak pakaian yang udah bertumpuk rapi di rak, lebih baik Kalau enggak suka, kita tinggal menggantungkan baju itu lagi.

-Cuci mata adalah kegiatan yang paling mengasyikkan. Mood pasti langsung bahagia melihat model-model baju dan sepatu. Tapi, sebenarnya kegiatan ini justru bikin bête para pramuniaga. Sebenarnya sih cuci mata boleh-boleh aja, yang penting kita Sikap mbak pramuniaganya pasti jadi lebih baik.

-Sebelum memutuskan untuk membeli barang, pastikan bahwa ukuran dan model dari barang tersebut pas dan sesuai dengan keinginan kita. . Enggak mau kan ketika sampai di rumah, ternyata ada salah satu hak dari sepatu yang kita beli udah hampir copot.

-Nah, ketika kita berniat untuk mengembalikan barang, . Adu otot dan mulut hanya justru membuat barang kita enggak bisa dikembalikan. Mereka pasti mengerti kok keinginan kita, asal jangan menggunakan emosi dulu.

-Menyebarkan kebaikan enggak harus dalam bentuk pertolongan. Ketika ada pramuniaga memberikan pelayanan memuaskan, enggak ada salahnya kita Siapa tahu kan kita bisa membantu kehidupan dia dengan cara yang berbeda.

Yes, girl! Yang namanya tata krama tetap harus dijunjung tinggi di mana pun kita berada. Kan seperti kata pepatah, di mana bumi berpijak, di situ langit dijunjung. Setuju?

anggi