Yang namanya internet pasti dekat banget dengan kehidupan kita. Hampir setiap jam, kita bisa mem-posting status atau foto tentang keadaan di sekeliling. Bahkan, kita pun memanfaatkan sosial media untuk berkomunikasi dengan teman dan sahabat. Tapi hati-hati nih, ada kejahatan baru via internet yaitu cyber bullying. Sebelum menjadi korbannya, yuk kita mencegah terjadinya cyber bullying.
Walaupun teknologi internet seakan tanpa batas, kita tetap harus memperhatikan tata krama ketika mem-posting status, comment, atau foto di sosial media. Perhatiin deh isinya, jangan sampai ada yang merugikan atau menyakiti perasaan orang lain. Apa yang kita tulis di Twitter, Facebook, sampai Blog adalah gambaran dari pribadi kita.
Sebisa mungkin hindari deh menyantumkan informasi seperti kontak nomer, pin BlackBerry, atau alamat rumah di profil Twitter, Facebook, atau Blog. Proteksi juga akun Twitter dan Facebook kita. Sehingga, orang enggak sembarangan men-download foto-foto pribadi.
Ketika lagi iseng atau suntuk, boleh deh mengecek akun Twitter, Facebook, Tumblr, atau Blog. Tapiii, kalau terus-terusan orang juga jadi bosan. Apalagi kalau isinya hanya curhat melulu. Ini nih yang memicu orang lain jadi cenderung ingin mem-bully. Ada baiknya batasi penggunaan sosial media. Yaa, sekitar satu atau dua kali dalam sehari. Berikan juga informasi positif dan berguna bagi followers atau teman kita.
Ketika ada orang iseng yang mulai bersikap sinis atau mengejek kita, ceritakan masalah pada sahabat terdekat. Kalau memang udah sangat menganggu, kita bisa langsung curhat sama mama atau guru. Jangan pendam apa yang kita rasakan sendiri, yang ada bisa-bisa kita jadi depresi dan merasa terasing. Duh!
Daripada sosial media di internet dijadikan alat untuk mem-bully orang, lebih asyik kita sama-sama menyebarkan kebaikan. Setuju?
anggi