Keep yourself safe on the internet

By , Rabu, 12 Oktober 2011 | 16:00 WIB
Keep yourself safe on the internet (cewekbanget)

Kehadiran internet memang memudahkan kita dalam banyak hal, tapi enggak bisa dipungkiri, internet juga bisa mengancam kita, nih, gals! Enggak cuma masalah penculikan lewat jejaring sosial yang sempat heboh beberapa saat lalu, pelecehan seksual, bullying, bahkan yang paling gawat, human trafficking dan beredarnya data-data pribadi kita di dunia maya, juga kerap terjadi. Iiihhh serem! Makanya , kita harus lebih hati-hati, dan mencegahnya dengan beberapa langkah berikut.

Siapa sih yang enggak senang punya banyak teman? Tapi hati-hati, banyak juga orang-orang jahat yang berkeliaran online. Ada yang memang enggak jelas asal usulnya, tapi enggak jarang, mereka kelihatan sebagai orang baik-baik banget. Mending cek lagi deh orang-orang yang ada di list teman kita, kalau enggak kenal lebih baik di-remove aja. Begitu pun friend request yang masuk, coba cek dulu profile dan status-statusnya, enggak jarang mereka suka ngambil foto orang lain untuk tujuan yang enggak baik. Atau kata-kata yang mereka post sering kali kasar bahkan menjurus ke arah seks. Hiii, enggak banget deh.

Kita bisa banget mengatur agar akun Facebook atau Twitter kita lebih private. Jadi, enggak semua orang bisa mengakses profil dan data kita. Apalagi buat kita yang sering foto-foto. Enggak mau kan tiba-tiba foto kita (yang sudah diedit sama orang enggak bertanggung jawab) tersebar dan menimbulkan imej buruk. Atau bahkan ada akun baru yang dibuat dengan menggunakan foto kita. Ini beneran kejadian lho. Enggak sedikit yang merasa terganggu bahkan dirugikan karena ini. Soalnya, teman-teman yang enggak tahu bakal mengira itu akun kita yang asli. Kalau sampai mereka ditipu, mereka pasti akan menyalahkan kita. Terutama buat cewek-cewek yang suka fashion, atau berpakaian ala barat. Hmm, lebih baik jangan share yang aneh-aneh ke public. Termasuk status yang terdengar frontal.  Bisa-bisa jadi target kriminal lagi, aduuuh jangan deh.

Kalau ada yang menyapa lewat Facebook atau Twitter tapi enggak kita kenal, lebih baik diacuhkan saja. Kecuali kalau dia menjelaskan tujuannya. Kalau sampai sudah kelewatan atau membuat kita merasa enggak nyaman, jangan ragu untuk menegaskan ke dia bahwa kita merasa terganggu. Kalau perlu kita bisa block orang tersebut. Enggak perlu takut, kenapa juga kita harus membiarkan kata-katanya mengganggu kita.

Pasti senang dong kalau dapat pujian atau penghargaan, tapi kita juga mesti hati-hati. Selain membalas dengan sopan, kita juga mesti pintar-pintar mengenali gelagat orang-orang yang enggak kita kenal. Penting banget buat kita untuk enggak melakukan apa yang diminta, bahkan sesimpel membuka link yang mereka kasih. Kadang-kadang mereka adalah orang-orang yang kita yakin enggak mungkin jahat, lho. Misal, berpenampilan oke dalam foto-fotonya. Kita harus belajar agar enggak mudah terayu apalagi sampai memberikan nomor telepon dan alamat kita.

Emang sih maksudnya biar kalau ada apa-apa teman bisa menghubungi kita via Facebook atau Twitter. Tapi jangan deh sampai memuat nomor telepon, alamat lengkap, atau pin blackberry kita di akun jejaring sosial . Ini adalah data yang memudahkan kita terperangkap. Kalau teman mau menghubungi, mereka bisa kok menghubungi dengan cara mengirim pesan ke inbox kita.

Enggak ada salahnya bersikap lebih selektif dan pilih-pilih dalam pertemanan di internet. Selain karena memang enggak ketemu langsung, internet rawan banget jadi media operasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Yuk, kita jaga diri kita sendiri. Keep up to date but safe.