Malunya Berkurang, Tuh

By , Kamis, 8 September 2011 | 16:00 WIB
Malunya Berkurang, Tuh (cewekbanget)

Malu-malu kadang bikin kita kelihatan cute. Tapi kalau pemaluuu banget? Wah, malah bikin kita jadi susah bergaul dengan orang baru. Mau enggak mengurangi sifat pemalu kita? Ini dia caranya :

Banyak-banyakin, deh, ngomong di depan kaca. Belajar juga bikin kontak mata dengan diri sendiri. Pengamatan terhadap body language sendiri bikin kita tahu hal-hal mana yang masih perlu diperbaiki. Misal, kita bisa belajar untuk senyum, cara salaman saat berkenalan, atau cara bertanya yang cute tapi enggak dibikin-bikin. Semakin sering berlatih, kita jadi makin tahu mana body language yang cocok buat kita dan memang enak untuk dilihat. Kalau sudah makin oke, kita bakal jadi lebih pede.

Kontak mata penting banget dalam komunikasi manusia. Kita tipe cewek yang suka malu enggak kalau harus bikin kontak mata dengan orang lain? Nah, mulai sekarang, coba sekali-sekali beraniin diri membalas tatapan mata teman lain yang belum terlalu kita kenal. Langkah kecil ini bisa bantu banget agar kita terbiasa menghadapi orang lain.

Setelah berhasl bikin kontak mata dengan orang lain, coba, deh, untuk duluan senyum. Senyum bisa bikin suasana kaku jadi cair. Misal, saat kita enggak punya teman di tempat les baru, kenapa enggak coba untuk senyum sama teman sebelah. Dari satu senyum kecil, kita bisa buat satu persahabatan. Cuma senyum saja enggak bakal bikin kita rugi, kok. He he he.

Kita bisa belajar dari teman-teman lain yang pede. Coba perhatiin gimana cara dia ngobrol, menyapa teman lain, atau body language-nya. Kalau teman ini kebetulan juga seorang public speaker yang bagus, coba amati cara dia ngomong dan perhatiin gimana, sih, tanggapan penonton ke dia. Boleh, kok, sekali-sekali kita mencoba cara si teman ini. Nanti lama-lama kita bakal bisa menemukan cara pede yang cocok dengan kepribadian kita sendiri.

Setiap kali punya pendapat, coba langsung ngomong tanpa mikir negatif kalau omongan kita bakal ditertawakan. Cara ini bisa bikin kita merasa rileks setiap kali harus ngomong dengan orang yang belum dikenal. Yang penting punya keberanian. Untuk melatih kemampuan ini, kita bisa mulai mengajak orang lain ngobrol soal hal-hal ringan kayak bertanya tentang sekolah, ngobrolin situasi jalan, dan hal kecil lain yang kita ihat saat itu.

lisa