Vampir: Mitos atau Sungguhan

By , Minggu, 24 Juli 2011 | 16:00 WIB
Vampir: Mitos atau Sungguhan (cewekbanget)

Belakangan ini, nama vampir kembali 'naik daun'. Apalagi ditambah dengan berbagai film maupun serial TV yang mengangkat seputar makhluk mistis yang identik dengan darah ini. Sebut saja Edward Cullen dalam film Twilight Saga, juga Salvatore brothers dari serial The Vampire Diaries (TVD).

Sudah sejak lama kita mengenal sosok ini sebagai makhluk bualan belaka. Namun, ternyata ada sebuah penyakit langka yang memiliki ciri-ciri layaknya vampir. Nama penyakit tersebut adalah.

Porphyria merupakan suatu kelainan berupa gangguan pada jalur pembentukan heme, suatu komponen dari hemoglobin yang berperan mengangkut oksigen dalam darah. Oksigen yang tidak terangkut secara sempurna tersebut menyebabkan tubuh berwarna biru pucat dan abnormal ketika terkena sinar matahari (di Twilight, kulit vampir akan berkilauan seperti berlian, sementara di TVD akan terbakar).

Orang yang terkena penyakit ini membutuhkan banyak darah, karena mengidap anemia akut. Karenanya, penderita membutuhkan transfusi darah secara berkala. Bahkan dikatakan, mereka harus meminum darah agar darah langsung masuk ke sistem pencernaan dan diuraikan masuk ke dalam aliran darah.

Kualitas darah ditentukan oleh kadar lemak di dalam darah. Sementara bawang putih mengandung suatu zat yang menyebabkan kadar lemak darah berkurang. That's why, vampir selalu digambarkan takut pada bawang putih.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit langka ini, mulai dari faktor genetik (keturunan), konsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan jenis tertentu, dan sebagainya.

Sekarang kita tahu kan, asal-usul The Cullens and The Salavatores yang sebenarnya (bukan dari apa yang diceritakan di novel dan filmnya)?

(averina)