Selain melihat berbagai promo kreatif dan unik, kita mungkin belakangan ini juga melihat pesan kalau film Deadpool enggak ditujukan untuk anak-anak. Film yang mulai tayang di Indonesia pada Rabu (10/2) lalu termasuk kategori Restricted. Jadi, bukan hanya enggak boleh ditonton anak-anak, tapi juga remaja di bawah 17 tahun. Hmm… Apakah benar film Deadpool ditujukan untuk 17 tahun ke atas?
Soal ini, pemeran utama Deadpool Ryan Reynolds sempat mengutarakan pendapatnya. "Saya pikir alasan Deadpool sangat pas (dikonsumsi 17+) bukan hanya karena film itu lucu atau karena dia punya rating R (Restricted)," katanya kepada QC berapa waktu lalu.
Menurut Reynolds, meski Restricted ada beberapa aspek yang lebih penting sehingga film ini tetap asik ditonton. Lagi pula, film ini keluar pada waktu yang tepat di mana saat generasi dan sekelompok orang yang suka menonton film-film superhero dan menikmati film-film yang diangkat dari komik sukses bisa melihat sisi lain dari tokoh superhero. “Saya pikir film itu berbicara pada mereka bahwa pria dalam kostum merah itu juga bagian dari mereka, dalam level (superhero) yang sama," ucapnya lagi.
Kesimpulannya, film Deadpool memang film dengan rating "R” yaitu kontennya berisikan beberapa materi dewasa yang mencakup tema-tema orang dewasa, aktivitas orang dewasa, bahasa kasar, kekerasan yang ekstrem atau terus menerus berdarah-darah, dan menampilkan ketelanjangan yang berorientasi seksual, juga penyalahgunaan obat-obatan atau unsur-unsur lainnya, makanya orangtua harus menaruh perhatian besar pada film tersebut.
Jadi, yang di bawah 17 tahun gimana nasibnya? Sabar dulu, ya, sampai kita cukup umur, baru deh nonton film Deadpool. He-he-he. Semua ada waktunya, girls…
(sumber: ali sobri/hai-online.com)