Hari ini, Senin (7/3/2016), ketika kita membuka laman pencarian Google, sepintas seperti enggak ada perubahan. Tapi selang beberapa detik, huruf "e" yang ada di logo tersebut terhapus lewat sebuah animasi sehingga menyisakan kata berbunyi "Googl". Ini alasan Google doodle hari ini kehilangan huruf e.
(Baca juga: Alasan Kenapa Hasil Pencarian Google Disertai Logo Petir)
Jika diklik, mesin pencari Google akan menampilkan hasil pencarian yang terkait dengan seseorang bernama Georges Perec. Siapakah sebenarnya Georges Perec dan mengapa Google menghilangkan huruf "e" dalam doodle untuk memperingati hari lahirnya?
Perec adalah seorang penulis novel, pembuat film dan dokumenter, serta dikenal gemar membuat karya esai. Lahir pada 7 Maret 1936 di Paris, Perancis, ia merupakan anak satu-satunya dari pasangan Icek Judko dan Cyrla (Schulewicz) Peretz. Salah satu karya novelnya yang terkenal adalah La Disparition, sebuah karya yang ditulis dalam bahasa Perancis pada tahun 1969. Karyanya kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diberi judul A Void.
(Baca juga: 3 Fakta Google Doodle Wilbur Scoville Yang Menampilkan Berbagai Jenis Cabai)
Karya inilah yang menjadi inspirasi Sophie Diao dalam membuat doodle untuk laman utama Google. Alasannya, Perec menuliskan karya La Disparition tanpa pun satu huruf "e" pun di keseluruhan novel tersebut. Novel La Disparition dalam bahasa selain Inggris pun menghilangkan huruf vokal lain yang paling banyak dipakai dalam bahasa tersebut. Terjemahan novel ini dalam bahasa Spanyol, misalnya, tak memiliki huruf "a", sedangkan terjemahan Rusia ditulis tanpa huruf "o". La Disparition sendiri bercerita tentang sekelompok orang yang mencari seorang kawan yang menghilang. Novel ini memadukan genre noir fiction dan horror fiction. Selain mahir menulis, Perec juga gemar membuat film. Salah satu karyanya yang dikenal di dunia film adalah Un Homme Quidort. (oik/ tekno.kompas.com).
(Baca juga: 8 Fakta Tentang Oscar 2016 di Google Trend Indonesia)