Buat penyuka cerita detektif, mungkin bisa menambahkan nama Cormoran Strike ke dalam daftar detektif yang kita suka. Cerita Cormoran Strike yang ditulis oleh Robert Galbraith—nama pena dari JK Rowling—sudah memasuki buku ketiga, Career of Evil (Titian Kejahatan) yang diluncurkan hari Minggu, 3 April 2016 di Gramedia Central Park Mall, Jakarta. Sebelum membacanya, kita cari tahu dulu lima fakta tentang novel Career of Evil karangan Robert Galbraith ini.
(Baca juga: 6 Novel Romantis & Thriller Wajib Baca Rekomendasi Dari Junior ‘GOT7’)
Dua buku sebelumnya, The Cuckoo’s Calling dan The Silkworm menyuguhkan dunia kejahatan yang kelam dan usaha Cormoran Strike, serta asistennya, Robin Ellacott dalam mencaritahu siapa si pembunuh. Buku ketiga kurang lebih sama, hanya saja isunya lebih serius. Siska Yuanita, penerjemah buku ini menyebutkan, “Career of Evil memiliki cerita yang lebih kompleks dibanding dua buku sebelumnya. Isu yang diangkat juga lebih serius, yaitu pedofilia, kekerasan domestik, kecanduan obat-obatan terlarang, dan penyakit kejiwaan lainnya.”
Karena isu yang diangkat lebih kompleks, makanya cerita di Career of Evil ini terasa lebih gelap. Hal ini diakui sendiri oleh Siska, bahkan dia sampai merasa depresi ketika menerjemahkan dan mengedit novel ini. “Kalau buku pertama kan glamour, dengan semua gemerlapnya dunia model. Buku kedua tentang penerbitan. Nah, buku ketiga ini lebih gelap lagi,” bocor Siska.
Ketika membaca seri Harry Potter, kita diperkenalkan dengan tokoh-tokohnya secara perlahan-lahan. Misalnya, tokoh Sirius Black yang berperan penting dalam hidup Harry diperkenalkan di buku ketiga. Siska juga membocorkan akan ada tokoh baru yang muncul di buku ketiga ini dan perannya penting banget dalam kisah COrmoran. hmm.. jadi penasaran.
Dalam kasus yang dihadapi oleh Cormoran dan Robin kali ini, mereka diajak untuk menguak kembali masa lalu mereka.. Ketika menerima kiriman misterius berisi tungkai seorang wanita, Cormoran mencurigai empat orang dari masa lalunya yang mungkin bertanggung jawab atas misteri ini. Cormoran dan Robin harus berpacu dengan waktu karena si pembunuh kejam terus beraksi.
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan kepada JK Rowling adalah ada berapa buku dalam seri Cormoran Strike ini? Banyak yang berspekulasi akan terdiri dari tujuh buku seperti Harry Potter. Tapi, ada juga yang menyebutkan sepuluh buku. Ketika mendengar kabar akan dibuat trilogi, Rowling langsung membantahnya. Beliau menjelaskan bahwa dia akan terus menulis cerita Cormoran Strike selama masih memiliki ide untuk ditulis. Jadi, kita enggak akan pernah tahu ada berapa banyak buku dalam seri ini sampai Rowling sendiri membocorkannya.
(Foto: gramedia.com)