2 Bahaya Besar Skinny jeans Untuk Kesehatan Vagina

By Aisha Ria Ginanti, Kamis, 7 April 2016 | 07:00 WIB
sumber: dailymail.co.uk (Aisha Ria Ginanti)

Memakai celana jeans yang ketat alias skinny jeans enggak bisa dipungkiri memang simple dan stylish. Makanya skinny jeans pun sering jadi andalan gaya kita sehari-hari. Tapi ternyata kalau terlalu sering dipakai, skinny jeans bisa membawa dampak yang enggak baik bagi kesehatan vagina kita, lho. Ini dia 3 dampak negatif skinny jeans bagi kesehatan vagina.

 

Saat memakai skinny jeans yang ketat, bahan denim tebal dari celana tersebut akan menimbulkan gesekan pada area kulit tanpa adanya ruang jeda untuk bernapas. Jadi kalau kita sering menggunakan skinny jeans atau memakainya dalam waktu yang lama, bisa menimbulkan jamur serta bakteri vagina.

Menurut seorang ob/gyn di UCSF Medical Center, Dr. Tamin Rowen, M.D, jika dikenakan dalam waktu yang lama, skinny jeans bisa “melahirkan” bakteri karena keringat yang mengumpul di ruangan yang lembab. Alhasil, kulit pun jadi sulit bernapas, menciptakan panas, dan membuat vagina lembab berlebihan. Kondisi yang demikian berpotensi sebagai “sarang” bakteri dan jamur.

Enggak hanya menimbulkan jamur dan iritasi, gesekan yang ditimbulkan dari memakai skinny jeans juga bisa menyebabkan vagina iritasi. Menurut seorang ob/gyn di UCSF Medical Center, Dr. Tamin Rowen, M.D., umumnya cewek punya kulit vagina yang senstif. Skinny jeans yang ketat bikin vagina tertakan sehingga tercipta gesekan yang selanjutnya membuat kulit vagina iritasi. Ciri-ciri vagina yang mulai iritasi karena sering tertutup skinny jeans adalah mudah gatal, ruam merah, dan iritasi. Sebenarnya, kondisi yang terjadi, kulit sekitar vagina panas dan terbakar.

Dr. Rowen bilang kalau kondisi ini mirip dengan infeksi, makanya kalau mengalami gejala seperti ini kita lebih baik langsung ke dokter agar bisa segera diobati, daripada coba mengatasinya sendiri. Intinya memakai skinny jeans boleh saja kok, asal enggak terlalu sering.  (Lusina/ )

Sumber: SELF