3 Jenis Musik dan Manfaatnya Untuk Kegiatan Belajar Berdasarkan Hasil Penelitian

By Aisha Ria Ginanti, Rabu, 13 April 2016 | 10:57 WIB
sumber: shutterstcok.com (Aisha Ria Ginanti)

Musik memang enggak cuma berguna untuk menghibur saja, lho. Seperti yang diberitakan dalam kompas.com, dalam buku yang berjudul The Healing Energies of Music, penulisnya,  Hal A Lingerman menyarankan kita untuk bekerja, termasuk dalam hal ini belajar atau mengerjakan sesuatu sambil mendengarkan musik yang kita suka. Studi yang dilakukan olehnya menemukan kalau musik dapat menyentuh bagian otak yang mengatur konsentrasi dan membuatnya jadi lebih cepat bekerja.   Ini dia tiga jenis musik adan manfaatnya untuk kegiatan belajar berdasarkan hasil penelitian.

Lingerman memang menyarankan kita buat belajar atau mengerjakan sesuatu sambil mendengarkan musik yang kita suka. Tapi dia menyarankan kalau musik klasik adalah pilihan terbaik. Hal ini terilhat jelas dari Functional Magnetic Resonance Imaging (FMRI) yang membuktikan bahwa musik klasik era Barok dapat membuat otak berfungsi secara maksimal. Menurut Lingerman, musik klasik ampuh menyimpan berbagai informasi dalam memori menjadi lebih rapi dan teratur.

Saeperti yang dibeikan di Daily Mail, Nobuo Masataka, profesor dari Japan’s Kyoto University, menjelaskan bahwa musik klasik karya Mozart bisa mempermudah kita untuk meningkatkan kecerdasan dan menambah pengetahuan. Dia juga bilang kalau bekerja atau belajar sembari menikmati musik Mozart memang lebih efektif ketimbang Anda melakukannya di ruangan yang benar-benar sepi. Soalnya, musik Mozart punya ketukan nada yang bisa meningkatkan daya serap dan kerja otak. Jadi pas banget kita dengarkan kalau kita sedang belajar apalagi menghafal.