3 Kesalahan yang Harus Kita Hindari Karena Biasanya Dilakukan Cewek Saat Menghadapi Masalah

By Aisha Ria Ginanti, Selasa, 7 November 2017 | 14:45 WIB
Jangan sampai salah bertindak, ya! (Aisha Ria Ginanti)

Enggak ada jalan hidup yang bebas masalah yang sering datang untuk menguji kekuatan diri untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan. Memilih pura-pura kuat dalam menghadapi masalah, terkadang memang diperlukan dengan tujuan enggak pengin menyusahkan orang lain di sekitar kita. Tapi kalau udah jadi karakter, bisa jadi kita hanya menipu diri sendiri, lho. Ini dia 3 kesalahan yang harus kita hindari karena biasanya dilakukan cewek saat menghadapi masalah.

(Baca juga: 10 Lagu Galau Kpop Yang Bisa Bikin Nangis Untuk Menyembuhkan Rasa Sedih Kita)

Berlaga kuat dan tegar membentuk sebuah persona yang merefleksikan seseorang yang hidup dalam kesempurnaan. Sebenarnya, di balik semua itu, ada sejumlah rasa ragu pada potensi diri dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah.

Kita hanya membuang-buang energi dengan menutupi apa yang membuat kita ketakukan. Sikap ini sama sekali enggakmenyelesaikan masalah. Sebab, cewek yang sesungguhnya kuat dan tegar, justru lebih terbuka dalam membicarakan kegusaran yang dia rasakan. Mereka memilih menunjukkan jati diri dengan mendongkrak potensi diri lewat aksi nyata.

Sering mengucapkan mantra, “Gagal bukan pilihan”, malah bisa mencegah kita untuk mencoba dan berusaha. Cewek yang suka berpura-pura pintar dan kuat, umumnya senang memamerkan kemampuan yang sudah mereka miliki, ketimbang mengembangkan potensi baru.

(Baca juga: 10 Hal yang Kita Rasakan Ketika Suka Sama Cowok yang Enggak Menganggap Kita Ada)

Kelompok cewek yang mengaku paling tegar sebenarnya sangat memikirkan penilaian orang lain terhadap mereka. Rasa percaya diri diperoleh dari pujian sekelilingnya, dan tanpa pujian itu mereka biasanya menjadi rapuh sekaligus berantakan. Sebaliknya, cewek yang memang memiliki kemampuan diri kuat dan tegar enggakmengkhawatirkan pendapat orang lain. Mereka akan melakukan hal yang membuat mereka bahagia, meski orang lain enggak sejalan dengan pemikirannya.