Menyadari bentangan sawah subak cantik di desanya sudah banyak menghilang, cewek bernama Ayu Sri Dewi ini tergerak bikin gerakan Save Subak di desanya. Hal ini karena Ayu pengin banget menjaga subak yang telah jadi warisan budaya dunia ini tetap hidup.Ini dia 4 hal yang dilakukan cewk ini supaya sawah di Bali enggak hilang.
Cewek asal desa Sayan, Ubud, Bali ini gundah karena dari 28 hektar sawah di desanya, sekitar 15% sudah beralih fungsi jadi bangunan vila atau kafe.Yap, bentangan sawah cantik berundak-undak dengan sitem irigasi subak khas Bali ini mulai ditinggalkan para pemiliknya karena mengalami kekeringan akibat kurangnya dana operasional untuk menjalankannya.
Hal ini mendorong Ayu dan Kadek Ayu Mayuni (17), teman satu sekolahnya di SMAN 1 Ubud membuat gerakan Save Subak. “Kalau sawah hilang, otomatis subak hilang. Kalau itu terjadi, masyarakat Bali jelas rugi, apalagi subak sudah disahkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD) yang wajib dilestarikan,” papar Ayu.