Sejarah Kenapa Warna Pink Identik Dengan Cewek

By Aisha Ria Ginanti, Sabtu, 7 Mei 2016 | 16:30 WIB
foto: aceshowbiz.com (Aisha Ria Ginanti)

Pernahkah kita bertanya mengapa warna pink atau merah muda identik dengan wanita dan biru identik dengan cowok? Sejarah mengatakan bahwa hal ini bukan tradisi. Ini di sejarah kenap warna pink identic dengan cewek

Di tahun 1927, majalah Time melakukan survei terhadap pusat belanja terkemuka di Amerika Serikat untuk mengetahui korelasi warna dan jender. Hasil yang mereka temukan menyatakan bahwa tidak ada warna yang jelas menentukan sebuah jender. Edisi Juni 1918 majalah profesional Earnshaw’s Infant Department juga menyarankan agar anak cewek memakai warna biru yang dianggap lebih halus, sedangkan anak laki-laki sebaiknya memakai warna pink karena terkesan lebih kuat.

Lalu, setelah perang dunia ke-II, barulah warna pink mendapatkan asosiasi simboliknya, yakni ketika Dwight Eisenhower dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, sang ibu negara Mamie Eisenhower tampil dengan gaun pesta bertatahkan rhinestone dan berwarna pink. 

Momen ini menjadi sangat penting karena semasa perang banyak cewek hanya memakai busana yang simpel dan praktis. Mamie yang merupakan penggemar warna merah muda juga sering tampil di berbagai acara kenegaraan dalam balutan warna tersebut. Surat kabar yang beredar juga mulai  menyebutnya sebagai “Mamie Pink”.

Sedikit demi sedikit, pink pun menjadi warna yang dikenakan oleh cewek elegan. Namun, belum mejadi simbol wanita secara umum hingga akhirnya film Funny Face yang dibintangi Audrey Hepburn dirilis ke pasaran pada tahun 1957.

Dalam film yang sangat popular tersebut, seorang editor majalah yang terinspirasi oleh editor Vogue, Diana Vreeland, menyanyikan lagu berjudul Think Pink. Salah satu liriknya mengatakan, “buang hitam dan bakar biru!”, dua warna yang paling sering dikenakan cewek pada masa itu. Sejak itulah, cewek, fiksi maupun nyata, mulai terlihat mengenakan warna merah muda dan warna tersebut menjadi identik dengan jender cewek. (Shierine Wangsa Wibawa/kompas.com)

.