Setelah lulus sekolah, belum tentu kita akan kuliah di kampus yang sama dengan pacar. Atau bisa jadi malah pisah kota. Selain itu, kehidupan sebagai mahasiswa terasa sangat menantang karena berbeda dengan kehidupan kita sebelum ini. Hubungan dengan pacar pun jadi terancam, deh. Tapi, enggak selamanya kita harus memaksakan hubungan tersebut untuk terus berlanjut. Kalau memang sudah saatnya diakhiri, kenapa harus dipaksakan? Berikut lima alasan sebaiknya kita putus dengan pacar setelah lulus sekolah.
(Baca juga: 8 Tanda Pacar Sudah Seharusnya Kita Putusin
Ketika lulus sekolah dan terpaksa pisah sekolah sama pacar, kita jadi ragu dengan hubungan yang sudah dijalani. Kita enggak yakin bisa LDR, misalnya karena kita lebih suka ngobrol langsung ketimbang lewat telepon, pacar yang kelewat cuek sehingga enggak yakin dia akan rajin menghubungi kita karena sudah beda sekolah, dan berbagai keraguan lainnya. Buat daftar keraguan tersebut. Jika jumlahnya banyak, mungkin sebaiknya kita enggak usah LDR dan memilih untuk putus.
Entah karena kita punya firasat yang jelek tentang kelanjutan hubungan karena sudah pisah sekolah, atau karena pacar punya sejarah pernah selingkuh sehingga kita enggak yakin akan terus pertahanin hubungan ini. Daripada setiap hari kita dibuat stres karena mikirin pacar di tempat lain, mungkin ini menjadi tanda kalau sebaiknya kita putus dengan pacar. Memang berat, sih, tapi setidaknya hari-hari ke depan enggak membuat kita pusing.
Kita punya gambaran akan betapa sibuknya kegiatan perkuliahan. Sehingga, kita enggak yakin bisa bagi waktu dengan pacar. Jangankan ketemuan, rajin saling berkirim kabar lewat chat aja kita ragu bisa dilakukan. Ini juga menjadi salah satu tanda kalau sebaiknya hubungan ini diakhiri saja.
Saat masih satu sekolah aja dia cemburuan banget. Duh, enggak kebayang, deh, gimana cemburunya dia kalau kita sudah enggak satu sekolah lagi, apalagi kalau sampai beda kota. Bisa-bisa, setiap kegiatan kita dicurigai. Hal-hal simpel yang seharusnya enggak jadi masalah malah bisa menjadi sumber rasa cemburunya. Hmmm… hidup kita jadi enggak tenang. Daripada terus dicemburui dan membuat kegiatan perkuliahan nantinya malah terganggu, enggak ada salahnya untuk minta putus. Mungkin awalnya pacar enggak terima, sehingga kita bisa menjelaskan secara perlahan-lahan alasan kenapa sebaiknya hubungan ini diakhiri.
Kehidupan sebagai mahasiswa tentunya berbeda dibanding saat kita masih SMA. Kita harus menjadi lebih mandiri dan beradaptasi dengan kesibukan yang semakin banyak. Karena itu, kita enggak yakin bisa terus pertahanin pacar karena kita merasa butuh lebih banyak waktu untuk diri sendiir ketika menjalani proses adaptasi ini. Hal ini sering dialami, kok, jadi enggak perlu merasa bersalah karena menomorduakan pacar. Bilang baik-baik padanya kalau sebaiknya kita putus saja karena baik kita ataupun pacar sama-sama akan beradaptasi dengan kehidupan baru kita masing-masing.
(foto: winnerupdates.blogspot.com)