Setelah lulus sekolah, kita sering khawatir bakalan enggak kompak lagi dengan teman segeng dengan alasan sudah berbeda sekolah. Ada kok cara supaya kita dengan teman segeng tetap kompak setelah lulus sekolah.
(Baca Juga: Kalau Teman Segeng Berantem, Harus Pilih Siapa?)
Hal paling mendasar dalam persahabatan adalah menjaga komunikasi satu dengan yang lain. Selalu rajin menanyakan kabar via chat kalau memang enggak bisa ketemu langsung dan atur jadwal ketemuan bareng paling enggak sebulan sekali.
Menyamakan waktu yang sulit bikin kita jarang ketemuan sama teman se-geng. Nah, biar momen pas ketemu jadi enggak membosankan, coba bikin kegiatan seru seperti karaokean bareng, rally DVD seharian, atau bikin salon sendiri dengan saling make over teman segeng.
Teman se-geng tiba-tiba sering update status sedih dan galau, di sini adalah peran kita sebagai sahabat untuk selalu ada buat dia dalam keadaan apa pun. Kita bisa mulai dengan menanyakan apa yang jadi masalahnya, dan kalau memungkinkan kita bisa datang ke rumah dan menghiburnya.
Kita harus selalu ingat tanggal-tanggal penting bareng teman segeng seperti hari ulangtahun mereka. Kalau salah satu dari teman kita berulang tahun, kita bisa bikin surprise birthday party bareng teman yang lain. Enggak perlu terlalu heboh, yang penting kebersamaannya.
Lingkungan yang baru bikin teman segeng punya teman baru, kita jadi insecure. Gara-gara takut kehilangan sahabat, lalu kita melakukan hal-hal konyol seperti menjelekkan teman-teman barunya. Sebagai sahabat justru kita harus bisa pengertian. Kita bisa minta dikenalkan dengan teman-teman barunya, kan bisa jadi poin plus yaitu kita bisa menambah teman.
Berhasil atau enggak, semua tergantung dengan komitmen kita dan teman segeng untuk menjaga persahabatan dengan baik. Good friends are like stars, you don’t always see them, but you know they’re always there ;)