Ada banyak cara meluapkan kebahagiaan setelah menyelesaikan ujian nasional, tapi cara pelajar SMA di Poso ini sepertinya berlebihan. Mereka menggelar pesta seks di kantin tepat setelah ujian selesai. Ini dia 5 fakta tentang video pelajar SMA di Poso melakukan pesta seks di kantin sekolah.
Baca juga: Kenapa Remaja Punya Dorongan Seksual Yang Tinggi?
Pesta itu diabadikan dalam video sederhana yang akhirnya tersebar luas di media sosial. Hampir lima menit video pelajar SMA yang menggelar pesta seks di kantin sekolah itu menayangkan sepasang pelajar yang beradegan orang dewasa. Dalam adegan tersebut, terdapat dua pelajar lain yang menjadi penonton. Sementara seorang lainnya mengarahkan sekaligus melakukan pengambilan gambar video yang diduga dilakukan dengan kamera hp belakang.
Aksi asusila para siswa ini diduga dilakukan di sebuah kantin yang berada di dalam lingkungan sekolah pada tanggal 21 April 2016 tepat setelah sekolah sepi. Diduga pula, para pelajar itu dalam kondisi mabuk saat melakukan aksi tidak senonoh tersebut.
Seperti dikutip dari Tribunnews, Kamis (12/5) ini, siswa tersebut adalah adik dan kakak kelas. Mereka merupakan siswi berinisial PK kelas III dan siswa berinisial NV kelas II. PK, diketahui telah lulus ujian nasional dan menurut rencana akan melanjutkan pendidikan ke daerah lain. Sementara siswa berinisial NV adalah adik kelas yang merupakan siswa pindahan. NV dikabarkan akan segera pindah ke sekolah lain di Kabupaten Poso karena malu setelah video itu tersebar luas.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Cowok Umumnya Lebih Gampang Horny Daripada Cewek
Atas kejadian tersebut, Yusran Kalape, kepala SMAN tempat kedua pelaku belajar, seperti dikutip dari Tribunnews, Kamis (12/5) mengaku sangat terpukul dengan aksi anak-anak didiknya itu. Menurut Yusran, para siswa tersebut diketahui berkumpul di lokasi itu karena sudah tidak ada lagi mata pelajaran seusai mengikuti pelaksanaan ujian nasional. Apalagi kasus ini diduga terjadi setelah para siswa itu meneguk minuman keras.
"Jadi, prinsipnya, kejadian itu betul adanya. Dari pengakuan mereka, awalnya hanya duduk-duduk di tempat mereka. Memang mereka santai-santai karena kebetulan yang perempuan ini kan sudah kelas III. Kemudian, satu per satu saya tanya, ternyata mereka minum. Saya kurang jelas, apakah minuman atau cap tikus. Yang jelas, mereka bilang mabuk sehingga terjadilah hal tidak senonoh tersebut," ujar Yusran.
Pihak sekolah mengakui, kasus tersebut telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah dengan memanggil para pelaku yang terlibat, berikut orangtua mereka. Namun kepala sekolah tidak menyangka jika ada dokumentasi video mereka yang kini tersebar.
Sumber: Tribunews via hai-online.com
Baca juga: 5 Pengakuan Remaja Cowok Indonesia Soal Tindakan Cewek yang Bikin Mereka Jadi Horny