4 Pelajaran Positif yang Bisa Kita Ambil dari PDKT yang Gagal

By Aisha Ria Ginanti, Rabu, 15 November 2017 | 13:40 WIB
Jangan kelamaan sedih, ya! (Aisha Ria Ginanti)

Masa pendekatan alias PDKT bisa menjadi ajang untuk menilai kepribadian cowok yang lagi PDKT sama kita atau justru kita PDKT-in. Sayangnya, enggak semua PDKT berakhir bahagia. Menurut Lindsay Chrisler dan Daniel Packard, penasehat hubungan, bahkan dalam setiap kegagalan PDKT kita bisa mengambil pelajaran positif. Ini dia 4 pelajaran positif yang bisa kita ambil dari PDKT yang gagal.

Bolak-balik PDKT sama cowok atau di-PDKTin oleh cowok tapi selalu gagal? Jangan putus asa dan mengeluh enggak ada orang baik di luar sana. Justru kita bisa melakukan evaluasi ulang untuk mengungkap apa yang salah. PDKT yang sering gagal adalah alarm agar kita lebih bertanggung jawab dan menyadari apa yang terjadi. Coba kenali pola PDKT kamu dan mana yang sering gagal. Apakah harapan kita sudah realistis? Mungkin ini saatnya mencoba sesuatu yan baru, misalnya mendekati atau didekati cowok yang bukan "tipe" kita.

(Baca juga: Tipe Flirting Seperti Apakah Kita Ketika PDKT?)

Jika kita kesal karena gebetan enggak memberi kesempatan bagi kita untuk bicara atau malah enggak nanggepin kamu, jangan langsung ngambek dan diam. Coba alihkan topik pembicaraan sehingga kita juga punya kesempatan untuk mengemukakan pendapat. Kalo kita terlihat memonopoli pembicaraan, kita berarti gugup. Percaya dirilah agar merasa nyaman. Toh kalo gagal, kepercayaan diri kita makin bertambah. Nah, kalau kita yang didekati berarti kita harus melakukan sebaliknya, girls.

Terkadang, kita perlu berpisah dengan seseorang yang istimewa untuk menyadari betapa kita beruntung mendapatkannya. Enggak ada salahnya mengingat kencan-kencan singkat yang pernah kamu lalui bersamanya agar lebih mudah mengenali apa yang spesial dari hubungan itu.

(Baca juga: 5 Karakter Cewek yang Bikin Cowok Jadi Malas Untuk PDKT)

Seperti semua hal lain dalam hidup, PDKT memang enggak selalu mudah. Setiap kesempatan PDKT yang kamu miliki bisa menjadi sarana untuk belajar sesuatu yang baru, termasuk meningkatkan kemampuan ngeobrol dan juga flirting dengan cowok.