5 Fakta Tentang Max Verstappen, Pembalap F1 Ganteng Yang Bikin Sejarah Baru

By Ifnur Hikmah, Senin, 16 Mei 2016 | 08:08 WIB
Foto: dailymail.co.uk (Ifnur Hikmah)

Minggu, 15 Mei 2016, jadi saat yang bersejarah dalam hidup pembalap Max Verstappen. Soalnya, dia berhasil memenangkan Spanish Grand Prix sekaligus menjadi pembalap F1 termuda yang berhasil memenangkan ajang balap paling bergengsi tersebut. Kenalan lebih jauh yuk dengan cowok ini lewat 5 fakta tentang Max Verstappen, pembalap F1 ganteng yang bikin sejarah baru.

(Baca juga: 8 Alasan Penting Kenapa Kita Harus Dukung Rio Haryanto di F1

Sebelumnya, gelar juara termuda dipegang oleh Sebastian Vettel. Waktu itu, Sebastian berumur 21 tahun 73 hari. Rekor ini berhasil dikalahkan oleh Max Verstappen yang menjadi juara F1 di umur 18 tahun 228 hari. Max juga jadi pembalap termuda yang ikut balapan F1, karena dia mulai debut tahun lalu sebagai pembalap di usia 17 tahun 166 hari. Serunya, Vettel juga mengawali kariernya di tim Red Bull, tim yang sama dengan Max, dan menjadi pemenang termuda di masanya. Di balapan Spanish Grand Prix yang diadakan di Catalunya itu, Max berhasil unggul 0,616 detik atas pembalap yang jauh lebih senior, yaitu Kimi Raikkonen.

Hebatnya, Max Verstappen sebenarnya adalah pembalap pengganti. Di empat balapan sebelumnya, Max masih membela tim Toro Rosso. Max menggantikan Daniil Kvyat yang dihukum akibat kesalahan di pertandingan sebelumnya. Dan, ini adalah pertama kalinya Max mengendarai mobil balap F1 dari tim Red Bull yang membawa kemenangan padanya, girls.

Dunia balap bukan hal baru bagi Max. Ayahnya, Jos Verstappen merupakan pembalap F1 juga. Sementara ibunya, Sophie Kumpen, adalah pembalap gokart. Lucunya, Kimi Raikkonen, pembalap yang dikalahkan Max semalam pernah berhadapan dengan ayah Max di awal kariernya sebagai pembalap.

Cowok kelahiran Hasselt, Belgia, 30 September 1997 ini enggak hanya jadi pembalap F1 termuda yang memulai balapan, sekaligus jadi pemenang dan naik ke podium. Dia juga jadi pembalap Belanda pertama yang menjadi pemenang F1. Dan, Max juga jadi pemenang pertama dari tim Red Bull setelah tim ini terakhir kali naik podium di tahun 2014 lalu.

Dengan prestasi Max yang luar biasa ini, banyak tim besar yang mengincarnya, seperti Mercedes, Ferrari, dan McLaren. Kebetulan, kontraknya bersama Red Bull habis tahun depan. Saat ini, dikabarkan kalau Max mendapat gaji sebesar 500.000 dollar Amerika. Selain itu, kabarnya Mercedes sudah mulai menawarkan test drive kepada Max dan membujuknya untuk bergabung dengan tim tersebut ketika kontraknya habis. Enggak mau kalah, Ferrari juga mengincarnya dan jika Max bergabung, maka dia akan menjadi rekans artu tim Sebastian Vettel. Wah, jadi penasaran, nih, pengin tahu kelanjutan karier Max di dunia balap F1.

(Foto: dailymail.co.uk)