Tuntutan menjadi cantik banyak dirasakan oleh sebagian besar cewek di dunia. Jangan heran dengan tingginya jumlah cewek yang rela melakukan segala perawatan untuk memiliki penampilan paling menawan.
Baca juga: Mirip Disney Princess Rapunzel, Cewek Ini Enggak Potong Rambut Selama 14 Tahun
Salah satu perawatan eksperimental paling aneh adalah mencoba enggak mandi dan menggunakan krim kecantikan selama satu bulan. Tapi enggak disangka, ada hasil baik dari tantangan yang pastinya sangat jorok dan tidak mengasikkan tersebut. Yap, 2 cewek ini enggak mandi selama sebulan & hal positif ini terjadi!
Peserta percobaan ini adalah Jill Provost yang merupakan seorang editor, dan Jessica Amaris, asisten editor. Selama percobaan mereka hanya diperbolehkan menggunakan pribiotik semprot untuk membersihkan kulit tanpa air dengan mengisi bakteri baik yang dibutuhkan tubuh kita agar enggak berkeringat dan bau. Produk tersebut juga bermanfaat untuk keseimbangan kulit.
Baca juga: #TantanganCiumKetekPacar, 'Relationship Goals' yang Kontroversi
Jill mengakui yang paling sulit dihindari adalah deodoran dan shampoo. Sebab, Jill merasa dalam tiga hari enggak mandi, rambutnya sudah berminyak. Selama 30 hari Jill menerima pujian atas wajahnya yang terlihat lebih baik tanpa riasan dan krim perawatan. Namun, dia dan Jessica juga mendapatkan keluhan dari rekannya karena aroma tubuh yang luar biasa bau.
Kabar baik terjadi setelah mereka berhasil menuntaskan eksperimen enggak mandi dan enggak mengenakan produk kecantikan selama 30 hari, yakni jerawat batu dan kondisi psioriasi yang terjadi di hari ke-21, hilang secara tuntas. Penampilan kulit keduanya benar-benar jauh lebih baik dari sebelumnya.
Memang benar, produk-produk kencantikan seperti halnya sabun, shampo, makeup adalah keberuntungan untuk para cewek. Tapi, melalui percobaan tersebut membuktikan bahwa tubuh kita lebih bersih dan lebih bersinar, ketika kita enggak membiasakan menggunakan produk-produk tersebut. Waduh! (Anggita Muslimah/kompas.com)
Baca juga: Angry Bird Yang Ada Di Dunia Nyata