Cewek Ini Pengin Operasi Menghilangkan Payudaranya Karena Enggak Mau Punya Jenis Kelamin

By Aisha Ria Ginanti, Minggu, 22 Mei 2016 | 04:39 WIB
Opi baron enggak pengin dirinya dikategorikan ke dalam salah satu jenis kelamin. Foto: mirror.co.uk (Aisha Ria Ginanti)

Seorang cewek berusia 19 tahun, Opi Baron, berasal dari Cambridgeshire, terlahir sebagai cewek. Namun, masa pubertas telah membuatnya merasa jijik dan malu karena memiliki tubuh feminin. Baron berkeras hati untuk mengenakan busana uniseks. Sebab, dia memilih untuk engga jadi cewek atau pun cowok. Yap, cewek ini pengin operasi menghilangkan payudaranya karena enggak mau punya jenis kelamin.

Baca juga: Mengharukan banget. Guru Ini Membuat Quote Penyemangat Buat Muridnya Yang Mau Ujian

Keinginan tersebut bukan main-main. Soalnya, dia tengah mengumpulkan dana untuk mengangkat payudaranya yang berukuran 30D. Baron yang bekerja untuk National Health Service (NHS) di Inggris mengatakan bahwa dia ingin cepat-cepat melakukan perubahan drastis terhadap tubuhnya. Dia enggak mau membuang waktu, dia hanya ingin memiliki dada yang rata.

Lalu, melalui situs GoFundMe, Baron meminta donatur pada orang-orang untuk memberikannya uang sebagai dana operasi pengangkatan payudara. Operasi angkat payudara atau mastektomi membutuhkan sekurang-kurangnya uang sebesar 5.000 poundsterling, atau setara dengan Rp 90.000.000.

Baca juga: Ini yang Paling Banyak Dicari Remaja Cewek Indonesia di YouTube!

“Aku memiliki payudara berukuran 30D. Aku jijik dengan payudaraku,” ungkap Baron.

 “Kita semua diajarkan dan dididik dari muda, jender hanya terdiri dari cowok dan cewek. Hanya itu pilihan kita,” terangnya.

Kemudian, Baron mengatakan bahwa dia secara naluri adalah seorang cewek, tetapi dia menolak untuk dikategorikan sebagai cewek. Menurut pakar, Baron mengalami gender dysphoria, yakni kondisi frustrasi karena adanya kontradiksi mental terhadap identitas jender. Baron mengutarakan bahwa dia adalah non-binary, yaitu bukan cewek atau pun cowok.

Sumber: kompas.com

Baca juga: Cewek ini Membuktikan Kalau Berhijab Bisa Menjadi Prom Queen Di Amerika